Akhlak dalam Islam terbagi menjadi tiga bentuk yaitu: akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia, dan akhlak terhadap lingkungan. Dalam skripsi ini fokus pembahasan pada akhlak terhadap lingkungan hidup yaitu tentang alam. Berkenaan dengan prilaku manusia, maka peneliti memilih al-Qur‟an sebagai alat analisis dan peneliti memilih
Penyebab ketidakterhubungan antara Islam dan seni adalah soal pemaknaan tentang Islam dan seni. Sebagaimana diketahui, Islam adalah agama yang mengajarkan untuk mencintai keindahan, bahkan Allah menyebut dirinya sebagai Dzat Yang Mahaindah. Hal ini dikutip dari HR Muslim dalam Kitab Al-Iman karya Ibnu Taimiyah:Tasawuf disatu sisi juga merupakan sebuah cabang ilmu yang berbanding lurus dengan cabang-cabang ilmu lain.5 Tasawuf lebih menekankan spiritualitas dalam berbagai aspek oleh karena itu para ahli tasawuf, yang disebut sufi, mempercayai keutamaan spirit ketimbang jasad, mempercayai dunia spiritual ketimbang dunia material. Al-Quran dijadikan sebagai patokan utama untuk memperbaiki akhlak. Dimulai dari akhlak pribadi, keluarga dan seterusnya hingga lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan pekerjaannya. Sumber akhlak adalah al-Qur’an dan al-Hadits, bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat, sebagaimana pada konsep etika dan moral. [5] 5wWh.