Mekatronikasebagai prinsip dasar memiliki fungsi sebagai pembangkit percikan api pada komponen busi mobil. Sebelumnya, mekatronika memanfaatkan energi listrik yang bertegangan tinggi untuk membuat proses induksi pada coil. Cara kerja pengapian ini banyak digunakan pada mobil mobil produksi lawas dengan sistem mesin sederhana. Pada saat

Inovasi teknologi serta ramah lingkungan menjadi keunggulan dari eksistensi mobil listrik di Indonesia. Namun bagaimana sebenarnya cara kerja mobil listrik itu? Simak di artikel ini. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden Perpres tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Battery Electric Vehicle untuk Transportasi Jalan. Perpres ini memastikan Indonesia memiliki infrastruktur dan siap memproduksi mobil dengan tenaga listrik seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap inovasi elektrifikasi kendaraan. Apa itu mobil listrik Mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian tenaga digerakkan secara elektrikal. Sumber energi listrik pada mobil yaitu baterai mobil listrik yang bisa diisi ulang. Energi mekanik yang dihasilkan dari baterai tersebut mampu menggerakkan motor listrik sehingga kendaraan bisa berjalan. Inovasi kendaraan listrik sejatinya sudah dikenal pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Sebab dalam sejarahnya, mobil listrik pertama kali diproduksi sekitar tahun 1880. Namun kalah saing dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar karena tergolong lebih murah untuk diproduksi secara massal sehingga lebih cepat populer. Perkembangan teknologi ditambah semangat memperbaiki iklim membuat sejumlah negara berlomba-lomba untuk memproduksi kendaraan listrik belakangan ini. Hal ini ditandai dari tingginya pertumbuhan produksi untuk menjawab permintaan konsumen. Sementara di Indonesia, Perpres tahun 2019 menitikberatkan bukan hanya pada penguatan aspek produksi dan infrastruktur, namun mencakup edukasi terhadap masyarakat untuk memahami cara kerja mobil listrik dan aspek keamanannya. Maka penting untuk disimak mekanisme kerja mobil listrik sebagai tren kendaraan masa kini yang ramah lingkungan. Mobil listrik yang ada sekarang ini terklasifikasi dalam empat jenis yang bisa dipilih konsumen sesuai dengan kebutuhan. Seluruh tipe yang tersedia memiliki prinsip kerja yang berbeda-beda. Jenis-jenis mobil listrik yang dimaksud yaitu Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV. Dari seluruh tipe yang tersedia diantaranya memiliki prinsip kerja sepenuhnya mengandalkan listrik. Selain itu, terdapat pula jenis mobil listrik yang hanya memanfaatkan tenaga elektrifikasi sebagian. Berikut ini jenis-jenis mobil listrik yang sudah beredar di pasar 1. Battery Electric Vehicle BEV Tipe BEV merupakan mobil yang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber tenaga penggerak karena tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi. Energi penggerak tersimpan dalam baterai yang bisa diisi ulang dengan menyambungkan ke jaringan listrik eksternal. Keistimewaan jenis mobil BEV mampu menyimpan tenaga ketika laju mobil melambat atau saat mengerem. Sebab komponen motor listrik yang ada berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik pada baterai. Dibandingkan dengan mobil listrik berteknologi HEV dan PHEV, mobil BEV lebih efisien dan irit. Tapi harga baterainya sekarang ini masih cukup mahal. Contoh mobil BEV yaitu, Volkswagen e-Golf, Tesla Model 3, BMW i3, Chevy Bolt, Chevy Spark, Nissan LEAF, Ford Focus Electric, Hyundai Ioniq, Karma Revera, Kia Soul, Mitsubishi i-MiEV, Tesla X, dan Toyota Rav4. 2. Hybrid Electric Vehicle HEV Jenis mobil listrik HEV umumnya dikenal dengan standard hybrid. Tipe HEV termasuk dalam mobil listrik yang mengandalkan tenaga listrik sebagian atau tidak secara penuh. Tipe HEV memiliki dua sistem penggerak yang bersumber dari baterai dan bahan bakar minyak. Hanya saja baterai yang tersedia tidak bisa diisi ulang secara eksternal karena HEV tidak memiliki charging port. Namun baterai dapat diisi ketika kendaraan melakukan pengereman karena serupa dengan tipe BEV, motor listrik berfungsi sebagai generator yang menyimpan energi listrik ke baterai. Karena pengisian baterainya didapat dari hasil kinerja mesin dan juga pengereman, mobil hybrid bisa mengkonsumsi bahan bakar lebih irit hingga dua kali dibanding mobil konvensional. Adapun jenis mobil HEV yaitu, Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid. 3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV Jenis mobil PHEV juga termasuk dalam kendaraan yang sebagian mengandalkan listrik selain biodiesel. Sebab tipe PHEV dapat beroperasi dengan mengandalkan listrik pada baterai atau menggunakan listrik dan tenaga bahan bakar secara bersamaan. Baterai jenis PHEV bisa diisi ulang secara eksternal maupun memanfaatkan gerakan kinetis. Tipe mobil PHEV bisa menempuh lebih dari 70 mil menggunakan tenaga listrik. Berkat perpaduan tenaga baterai maupun BBM, mobil PHEV ini bisa dikatakan setingkat lebih irit di atas HEV. Sedangkan untuk melakukan pengisian baterai, mobil listrik PHEV membutuhkan pengecasan menggunakan daya yang besar. Tipe mobil PHEV yakni, Porsche Cayenne S E-Hybrid , Chevy Volt, Chrysler Pacifica, Ford C-Max Energi, Ford Fusion Energi, Mercedes C350e, Mercedes S550e, Mercedes GLE550e, Mini Cooper SE Countryman, Audi A3 E-Tron, BMW 330e, BMW i8. 4. Fuel Cell Electric Vehicle FCEV Tipe Fuel-Cell Vehicle FCV atau kendaraan zero emission mengandalkan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik. Jenis mobil listrik ini belum banyak digunakan di Indonesia. Prinsip kerja FCEV tak jauh berbeda dari tipe BEV. Namun FCEV memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari Fuel-Cell yang membedakan adalah mobil jenis ini memiliki sistem yang mengkonversi energi kimia pada fuel-cell menjadi listrik. Jadi mobil dengan tipe ini menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan. Mobil jenis ini belum banyak penggunanya di Indonesia. Sementara jenis mobil FCEV yaitu Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, Riversimple Rasa, Honda Clarity Fuel Cell, dan Hyundai Nexo. Komponen mobil listrik Berikut ini beberapa komponen utama mobil listrik Baterai mobil listrik Secara umum mobil listrik mengandalkan baterai sebagai daya penggerak utama. Baterai mobil listrik dibuat dalam bentuk yang kuat dan kokoh dan fungsinya adalah sebagai sistem penyimpanan energi listrik searah atau DC Direct-Current. Semakin berkembang, kini baterai mobil listrik sudah ada banyak sekali macamnya. Namun, komponen utama mobil listrik ini umumnya terbuat dari Lithium-ion Battery. Dan jenis Lithium-ion battery ini jadi jenis baterai mobil listrik yang paling banyak digunakan pada mobil listrik yang ada saat ini. Pasalnya, baterai jenis itu dinilai punya daya tahan yang paling baik. Saat ini, karena mobil listrik menggunakan baterai, hal ini membuat biaya mobil listrik vs bensin jadi lebih murah dari segi penggunaannya. Power inverter Selain baterai, komponen mobil listrik terpenting adalah power inverter atau inverter daya. Power inverter adalah komponen pengkonversi pengubah arus searah DC pada baterai menjadi arus bolak-balik AC lalu kemudian arus bolak-balik ini dipergunakan oleh motor traksi. Selain itu juga, inverter memiliki fungsi lain yaitu untuk mengubah arus AC saat pengereman regeneratif menjadi arus DC untuk kemudian dipakai mengisi recharging baterai. Umumnya, inverter yang terpasang pada beberapa model mobil adalah kategori bi-directional inverter. Charger mobil listrik Komponen mesin mobil listrik lainnya yang pertama adalah charger. Charger menjadi komponen pendukung atau pelengkap bagi mobil listrik. Seperti namanya, fungsi utama dari charger adalah sebagai alat untuk mengisi ulang baterai pack mobil listrik. Cara kerja komponen mesin mobil listrik pendukung ini adalah dengan memanfaatkan aliran listrik AC PLN yang kemudian diubah menjadi aliran listrik DC untuk disimpan di dalam baterai pack tersebut. Layaknya gadget, charger pada mobil listrik juga terbagi atas dua jenis. On-board charger Merupakan charger mobil listrik langsung berada serta terpasang di dalam mobil. Off-board charger Merupakan tipe charger mobil listrik ini berada di luar bodi mobil. Komponen mobil listrik berdasarkan jenisnya Tentunya komponen mobil listrik lebih sederhana dari mobil konvensional yang mengandalkan sistem pembakaran. Berikut komponen mobil listrik berdasarkan jenis-jenisnya 1. Komponen mobil listrik BEV Electric motor Inverter Battery Control module controller Drive train Prinsip kerja mobil listrik jenis BEV bisa diklasifikasikan sederhana. Daya dari baterai DC dikonversi ke AC untuk menggerakkan motor. Kemudian pedal akselerator memberi sinyal kepada control modul untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan. Motor listrik selanjutnya menggerakkan roda-roda gigi. Namun ketika mobil direm listrik tersimpan di dalam baterai. 2. Komponen mobil listrik HEV Engine Electric motor Battery pack dengan controller & inverter Fuel tank Control module controller Mobil listrik tipe HEV memiliki tangki bensin seperti kendaraan roda empat konvensional karena tidak sepenuhnya digerakkan oleh listrik. Namun memiliki satu set baterai untuk menggerakkan motor. Mesin motor bisa memutar transmisi secara bersamaan dan ketika melakukan pengereman motor menjadi generator untuk pengisian baterai. 3. Komponen mobil listrik PHEV Electric motor Engine Inverter Battery Fuel tank Control module Battery Charger bila jenis on-board Keunikan prinsip kerja mobil listrik jenis PHEV, mesin mobil dapat mengambil alih daya ketika listrik habis. Pada saat itu mobil berada pada posisi hybrid non plug in konvensional. Sebab daya tahan listrik pada status posisi full listrik atau all electric mode hanya dapat bertahan hingga 70 mil per jam. 4. Komponen mobil listrik FCEV Electric motor Fuel-cell stack Hydrogen storage tank Battery dengan converter & controller Tipe FCEV tergolong canggih karena mobil bisa menghasilkan listrik sendiri. Pasalnya prinsip kerja mobil listrik tipe FCEV mampu mengonversi biodiesel menjadi listrik. Prinsip kerja mobil listrik Cara kerja mesin mobil listrik tergolong praktis. Energi yang bersumber pada baterai akan dialirkan untuk menggerakkan roda mobil. Artinya sebelum berkendara, pengemudi harus memastikan listrik pada baterai memadai. Secara ringkas cara kerja mobil listrik melalui tahapan sebagai berikut Ketika pedal gas mobil ditekan, controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter Selanjutnya, inverter mengalirkan energi listrik ke motor penggerak mobil listrik sesuai dengan tekanan pedal Setelah itu traksi listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk memutar roda Putaran rotor pada motor penggerak mobil listrik akan menggerakkan transmisi untuk menggerakkan mobil Apakah mobil listrik ramah lingkungan? Banyak pihak yang mengklaim kalau mobil listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan. Faktanya, mobil listrik bisa digolongkan ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih kecil dari kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Namun fakta tersebut tidak sepenuhnya benar menurut Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto, yang dilansir dari situs detikoto. Menurut Djarot tidak, karena sumber listrik untuk mengisi daya baterai mobil listrik masih menggunakan batu bara. Djarot berpendapat bahwa mobil listrik baru benar-benar ramah lingkungan bila menggunakan sumber bahan bakar yang tidak mengeluarkan emisi karbon juga. Contohnya seperti Pembangkit Listik Tenaga Nuklir. Bagaimana menurut kamu, apakah mobil listrik ramah lingkungan? Apakah biaya charge mobil listrik juga ekonomis? Tips dari Lifepal! Mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian tenaga digerakkan secara elektrikal. Sumber energi listrik pada mobil yaitu baterai mobil listrik yang bisa diisi ulang. Energi mekanik yang dihasilkan dari baterai tersebut mampu menggerakkan motor penggerak mobil listrik sehingga kendaraan bisa berjalan. Simak pula ulasan mengenai colokan mobil ke listrik, kasus mobil listrik, dan juga mobil listrik 2022 di artikel Lifepal lainnya! Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik Lindungi mobil listrikmu dengan asuransi kendaraan Biaya servis mobil dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perawatan mobil listrik kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan biaya servis mobil karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Kemudian pilihlah asuransi mobil yang cocok, dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Pertanyaan seputar cara kerja mobil listrik Bagaimana cara kerja mobil listrik?Secara ringkas cara kerja mobil listrik melalui tahapan sebagai berikut Ketika pedal gas mobil ditekan, controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter Selanjutnya, inverter mengalirkan energi listrik ke motor sesuai dengan tekanan pedal Setelah itu traksi listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk memutar roda Putaran rotor pada motor menggerakkan transmisi untuk menggerakkan mobil Klik di sini untuk info lengkap cara kerja mobil listrik. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?

Padastasiun pengisian baterai kendaraan listrik atau SPKLU, CPU atau sistem kontrol memiliki peran untuk mengatur kinerja komponen elektrikal pada sistem. Komponen elektrikal pada SPKLU terkait proses konversi AC ke DC, pengaturan daya, sensor, perangkat pengaman, touch panel display, skema billing (pembayaran) serta sistem komunikasi dengan

1. Arus listrik dapat mengalir pada sebuah rangkaian kelistrikan jika ... a. Adanya beda potensial b. Adanya rangkaian terbuka c. Adanya pergerakkan proton-proton d. Adanya pergerakkan neutron-neutron e. Adanya pergerakkan atom-atom 2. Satuan dari hambatan listrik adalah ... a. Voltage b. Ampere c. Ohm d. Watt e. Joule 3. Satuan dari tegangan listrik adalah ... a. Ampere b. Voltage c. Watt d. Ohm e. Joule 4. Satuan dari arus listrik adalah ... a. Ampere b. Ohm c. Watt d. Voltage e. Joule 5. Satuan dari daya listrik adalah ... a. Joule b. Watt c. Ampere d. Voltage e. Ohm 6. Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen ... a. Transistor b. Resistor c. Karburator d. Relay e. Kopling 7. Resistor pada sebuah rangkaian kelistrikan digunakan sebagai ... a. Sumber arus listrik b. Sumber tegangan listrik c. Sebagai daya listrik d. Sebagai hambatan listrik e. Untuk mengukur tahanan listrik 8. Baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai ... a. Sebagai daya listrik b. Sebagai hambatan listrik c. Sebagai sumber arus listrik d. Untuk mengukur arus listrik e. Untuk menghasilkan arus listrik 9. Kondensor dengan kapasitas 1 nf sama dengan ... a. 10 pf b. 100 pf c. pf d. pf e. pf 10. Resistor dengan tahanan ohm sama dengan ... a. 32 ohm b. 32 kilo ohm c. 32 mega ohm d. 32 mili ohm e. 32 pico ohm 11. Rumus yang benar untuk menghitung daya listrik yaitu ... a. P = V x R b. P = I x R c. P = V2 / R d. P = V2 x R e. P = I2 / R 12. Rumus yang benar untuk menghitung hambatan listrik yaitu ... a. R = V x I b. R = V / I c. R = I / V d. R = P / V e. R = P / I 13. Jenis penghantar yang paling baik di bawah ini adalah ... a. Besi b. Alumunium c. Perunggu d. Kuningan e. Tembaga 14. Tegangan pada baterai accu yang digunakan pada kendaraan pada umumnya sebesar ... a. 6 volt b. 8 volt c. 10 volt d. 12 volt e. 14 volt 15. Pada kendaraan, komponen yang digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik adalah ... a. Motor starter b. Motor wiper c. Motor washer d. Regulator e. Alternator 16. Bila sebuah penggaris yang terbuat dari plastik digosok-gosokkan pada rambut maka pada penggaris tersebut akan timbul listrik bermuatan negatif, hal ini disebabkan karena ... a. Elektron pada rambut berpindah ke penggaris b. Elektron dari penggaris berpindah ke rambut c. Neutron pada rambut berpindah ke penggaris d. Neutron pada penggaris berpindah ke rambut e. Tidak adanya perpindahan elektron 17. Model atom pada gambar di bawah ini terdiri dari ... a. 2 elektron, 2 neutron dan 1 proton b. 2 proton, 2 elektron dan 1 neutron c. 2 proton, 2 neutron dan 1 elektron d. 2 proton, 2 neutron dan 2 elektron e. 4 proton, 1 elektron dan 1 neutron 18. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1 Magnet dengan kutub senama akan tarik menarik 2 Magnet dengan kutub yang tidak senama akan tarik menarik 3 Magnet tidak memiliki medan magnet 4 Magnet dapat menarik logam yang berada disekitar magnet Pernyataan yang benar tentang sifat kemagnetan ditunjukkan pada nomer ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 3 dan 4 e. 2 dan 4 19. Perhatikan rangkaian di bawah ini Bila semua saklar terhubung kemudian saklar 4 S4 diputus, maka lampu nomer berapa saja yang masih menyala ... a. Lampu no 1 dan 3 b. Lampu no 1, 2 dan 3 c. Lampu no 1, 2, 3, 5 dan 6 d. Lampu no 1, 2, 3 dan 6 e. Hanya lampu no 1 20. Perhatikan gambar di bawah ini Bila semua saklar terhubung kemudian saklar 5 S5 diputus, maka lampu nomer berapa saja yang masih menyala ... a. Lampu no 1, 3 dan 4 b. Lampu no 1, 2 dan 3 c. Lampu no 1, 2, 3, 5 dan 6 d. Lampu no 1, 2, 3 dan 6 e. Lampu no 1, 2, 3, 4 dan 6 21. Komponen pada kendaraan yang memanfaatkan induksi mutual untuk mengahasilkan tegangan tinggi adalah ... a. Karburator b. Motor starter c. Koil pengapian d. Motor kipas e. Alternator 22. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tegangan sumber pada baterai sebesar 12 volt dan tahanan lampu sebesar 4 ohm, maka lampu akan menghasilkan daya sebesar ... a. 3 watt b. 48 watt c. 36 watt d. 12 watt e. 4 watt 23. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tegangan sumber pada baterai sebesar 24 volt dan tahanan lampu sebesar 6 ohm, maka lampu akan menghasilkan daya sebesar ... a. 144 watt b. 4 watt c. 24 watt d. 96 watt e. 6 watt 24. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 2 ohm, R2 sebesar 1 ohm dan R3 sebesar 6 ohm, maka tahanan total pada rangkaian tersebut adalah ... a. 12 ohm b. 3 ohm c. 0,6 ohm d. 6 ohm e. 9 ohm 25. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 4 ohm, R2 sebesar 2 ohm dan R3 sebesar 8 ohm, maka tahanan total pada rangkaian tersebut adalah ... a. 64 ohm b. 2 ohm c. 14 ohm d. 1,14 ohm e. 8 ohm 26. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 6 ohm dan R2 sebesar 3 ohm, maka tahanan toral pada rangkaian diatas adalah ... a. 9 ohm b. 6 ohm’ c. 3 ohm d. 18 ohm e. 2 ohm 27. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 12 ohm dan R2 sebesar 4 ohm, maka tahanan toral pada rangkaian diatas adalah ... a. 16 ohm b. 12 ohm c. 4 ohm d. 3 ohm e. 46 ohm 28. Perhatikan gambar di bawah ini Gambar diatas menunjukkan kabel pada bagian kiri memiliki hambatan yang lebih besar dibandingkan kabel yang sebelah kanan, hal ini menunjukkan pengaruh hambatan listrik bila dilihat dari ... a. Panjang pendeknya konduktor b. Luas penampang konduktor c. Kualitas bahan konduktor d. Jenis konduktor yang digunakan e. Arus yang mengalir ke konduktor 29. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas yang menunjukkan magnet saling tarik menarik ditunjukkan pada nomer ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 30. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas arah aliran listrik yang ditunjukkan huruf A merupakan arah aliran ... a. Arah aliran listrik teori proton b. Arah aliran listrik teori elektron c. Arah aliran listrik teori neutron d. Arah aliran listrik teori modern e. Arah aliran listrik teori konvensionalUntuk Jawaban Soal dapat dilihat DISINI

KonsepIndustri Elektromagnetik. Penerapan konsep industri elektromagnetik adalah pada generator dan transformator. Generator adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Bagian-bagian dari generator adalah magnet, kumparan inti besi, cincin luncur dan sikat karbon.
Cara Kerja Alternator - Alternator adalah salah satu komponen sistem pengisian pada mobil. Cara kerja alternator yaitu menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk pengisian baterai dan digunakan sebagai suplai arus listrik terhadap beberapa komponen kendaraan yang membutuhkan. Tanpa adanya alternator maka baterai kendaraan yang mengalami proses pengosongan tidak akan mampu memberikan suplai selama jangka waktu tertentu. Alternator terletak menempel pada blok mesin sebelah bawah. Hal ini dikarenakan alternator digerakkan oleh pulley mesin. Selain itu pada alternator biasanya terdapat empat terminal utama yaitu B F N dan E. Semua terminal ini memiliki fungsi dan kerja sendiri sendiri pada sistem pengisian. Pada alternator terdapat beberapa komponen. Komponen alternator ini sudah dibahas sebelumnya. Setiap komponen alternator bertugas agar alternator dapat bekerja sebagaimana mestinya. Cara kerja alternator adalah mengubah energi gerak atau putar mesin menjadi energi listrik. Oleh karena itu pada pulley alternator dihubungkan dengan pulley crankshaft dengan menggunakan V Belt. Cara kerja alternator mobil yaitu memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik akan terjadi apabila sebuah penghantar diletakkan pada garis gaya medan magnet. Penghantar tersebut kemudian diputar agar berpotongan dengan garis gaya medan magnet sehingga timbul induksi elektromagnetik. Oleh karena itu, pada alternator terdapat stator dan rotor yang berfungsi agar terjadi perpotongan garis gaya medan magnet. Mengingat pentingnya alternator pada sistem pengisian kendaraan, maka perlu diketahui berbagai hal mengenai alternator. Lalu bagaimana cara kerja alternator? Bagaimana prinsip kerja alternator? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Prinsip Kerja Alternator Prinsip kerja alternator memanfaatkan hukum faraday mengenai induksi elektromagnet. Hukum faraday berbunyi apabila sebuah konduktor digerak-gerakkan memotong garis gaya magnet maka konduktor akan mengalirkan listrik. Selain itu medan magnet didalam lilitan yang berubah akan menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan pada konduktor atau lilitan tersebut bersifat bolak balik atau arus alternating current AC. Besarnya arus listrik yang tercipta ditentukan seberapa besar kemagnetan dan kecepatan perpotongan pada medan magnet. Oleh karena itu semakin kuat medan magnet dan semakin cepat perpotongan yang dihasilkan maka semakin besar arus listrik yang ditimbulkan. Sebaliknya apabila medan magnet semakin lemah dan kecepatan semakin rendah maka energi listrik yang ditimbulkan semakin kecil. Prinsip inilah yang digunakan pada alternator yang digunakan pada kendaraan. Cara Kerja Alternator Cara kerja alternator sebenarnya sangat sederhana. Pada saat kunci kontak di nyalakan atau ON maka arus dari baterai akan mengalir ke rotor alternator. Akibatnya akan timbul kemagnetan pada rotor coil elektromagnet. Dalam hal ini maka satu syarat untuk menghasilkan hukum faraday yaitu medan magnet sudah terpenuhi. Namun rotor coil belum mampu mengasilkan arus listrik karena belum ada perpotongan garis gaya medan magnet. Pada saat mesin berputar, maka putaran ini akan diteruskan ke pulley alternator. Akibatnya shaft dan rotor yang disusun menjadi satu akan berputar. Putaran pada rotor coil dan shaft sesuai dengan putaran pada mesin. Rotor coil disusun pada sebuah penghantar yaitu stator. Oleh karena itu saat rotor coil berputar, maka akan terjadi perpotongan pada medan magnet yang dihasilkan oleh rotor coil. Pada stator coil akan timbul induksi elektromagnet. Akibat adanya induksi elektromagnet maka akan timbul arus listrik bolak balik atau alternating current AC. Arus listrik AC belum dapat digunakan pada kendaraan. Hal ini dikarenakan pada komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat menggunakan arus direct current atau DC. Oleh karena itu arus listrik AC akan dialirkan ke diode alternator. Didalam dioda terjadi penyearahan arus listrik AC sehingga berubah menjadi arus DC serta siap digunakan pada komponen kelistrikan yang ada dikendaraan. Pada alternator terdapat 4 terminal yaitu B F N E. Terminal E terhubung dengan terminal E regulator dan diteruskan ke bodi kendaraan atau terminal negatif baterai. Terminal N merupakan terminal netral stator yang berhubungan dengan terminal N regulator. Terminal F merupakan bagian yang berhubungan dengan sikat atau brush positif pada rotor coil dan mengatur aliran listrik yang mengalir ke rotor coil untuk menghasilkan medan magnet. Terminal B merupakan terminal output alternator yang dihubungkan dengan terminal B regulator dan terminal positif baterai. Besarnya arus yang dihasilkan oleh alternator sesuai dengan cepatnya putaran mesin. Semakin cepat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya, semakin lambat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin kecil. Namun tidak semua arus yang dihasilkan dapat diteruskan ke komponen kelistrikan kendaraan. Secara umum, komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat bekerja pada tegangan 12-14,2 volt. Oleh karena itu arus yang dihasilkan perlu dibatasi menggunakan regulator. Pada alternator terdapat dua jenis regulator yaitu mekanik yang masih menggunakan kontak point dan ic regulator yang menggunakan transistor. Diatas merupakan pembahasan mengenai cara kerja alternator yang digunakan pada mobil atau kendaraan. Prinsip kerja alternator menggunakan prinsip induksi elektromagnet yang digunakan pada semua jenis generator.
PrinsipKerja Remote Infra Merah Semua remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diteria oleh receiver infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner. Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan oleh satu atau lebih motor listrik dengan memanfaatkan energi listrik yang disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang atau perangkat penyimpan energi lainnya. Motor listrik memberikan torsi instan untuk kendaraan listrik dan menghasilkan akselerasi yang kuat dan halus. Mobil listrik praktis pertama diproduksi pada tahun listrik memiliki beberapa keunggulan potensial dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal combustion engine pembakaran dalam. Yang paling penting, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil. Keunggulan terakhir adalah ketergantungan pada minyak asing akan berkurang, karena bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, kenaikan harga minyak dapat mempengaruhi perekonomian mereka. Sedangkan bagi negara berkembang, harga minyak yang tinggi akan menekan neraca pembayaran dan menghambat pertumbuhan ekonomi depan, mobil yang menggunakan mesin pembakaran dalam akan semakin ditinggalkan seiring perkembangan teknologi otomotif. Ada banyak alasan mengapa orang mulai melupakan mobil yang menggunakan mesin pembakaran dalam, alasan pertama adalah masalah pemanasan global yang semakin lama semakin menjadi ancaman serius. Tentunya kendaraan listrik akan menjadi salah satu alat transportasi utama di masa depan. Tak heran, semua produsen mobil di dunia yang sudah lama mempersiapkan hal ini pun sepakat dengan hal tersebut. Baru-baru ini Indonesia juga telah dibukanya regulasi kendaraan listrik yang akan membuka penjualan mobil listrik ke negara kita kepada semua produsen kendaraan KERJA MOBIL LISTRIKMotor induksi yang ditanamkan pada mobil Tesla ditemukan oleh ilmuwan hebat Nikola Tesla sekitar 100 tahun yang lalu. Motor induksi memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Pada gambar diatas dapat dilihat struktur motor lebih detail. Rotor hanyalah satu set batang penghantar, yang dihubung pendek oleh cincin akhir. Input daya AC 3 fase ke diberikan ke stator. Arus bolak-balik 3 fase dalam koil akan menghasilkan medan magnet yang berputar Rotation Magnetic Field. Motor Tesla menghasilkan medan magnet 4 kutub. Kemudian, medan magnet yang berputar menginduksi arus pada batang rotor untuk memutarnya. Pada motor induksi, putaran rotor selalu tertinggal dari RMF. Motor induksi tidak memiliki sikat atau magnet permanen, sehingga lebih motor induksi adalah kecepatannya bergantung pada frekuensi sumber daya AC. Oleh karena itu, hanya dengan mengubah frekuensi daya kita dapat mengubah kecepatan roda penggerak. Fakta sederhana ini membuat kontrol kecepatan kendaraan listrik menjadi sederhana dan dapat dihandalkan. Suplai motor berasal dari konverter frekuensi, dan pada konverter frekuensi mengontrol kecepatan motor. Kisaran kecepatan motor adalah 0 hingga rpm. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran dalam, Hal inilah menjadi keunggulan terbesar kendaraan listrik. Mesin pembakaran dalam hanya menghasilkan torsi yang dapat digunakan dan keluaran tenaga dalam kisaran kecepatan terbatas. Oleh karena itu, bukanlah ide yang cerdas untuk menghubungkan kecepatan putaran mesin secara langsung ke roda penggerak pada mesin pembakaran dalam. Untuk itu dibutuhkan transmisi yang fungsinya untuk mengubah kecepatan roda penggerak. Di sisi lain, motor listrik akan bekerja secara efisien dalam berbagai kecepatan. Oleh karena itu, kendaraan listrik tidak memerlukan transmisi bervariasi kecepatan untuk mobil listrik. Kerugian lain dari mesin pembakaran dalam adalah tidak menghasilkan gerakan rotasi langsung. Gerakan linier piston harus diubah menjadi gerakan berputar. Ini dapat menyebabkan masalah besar dalam hal keseimbangan mekanis. Mengenai daya keluaran tenaga mesin pembakaran dalam tidak seimbang. Banyak komponen lain yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, motor listrik merespon lebih responsif daripada motor pembakaran MOBIL LISTRIK1. BateraiBaterai pada mobil listrik adalah komponen kunci dari sebuah mobil listrik selain motor listriknya sendiri. Ia mempengaruhi secara langsung kemampuan sebuah mobil listrik terutama untuk jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai. Secara umum ada beberapa jenis baterai diantaranya Cadmium Nickel yang mana saat ini tidak lagi digunakan. Kemudian ada tipe Nickel Metal Hydure yang mana memiliki kelemahan yaitu suhu yang dihasilkan relatif lebih panas maka baterai jenis ini memerlukan pendinginan sendiri jadi kurang praktis. Lalu jenis baterai yang saat ini umum digunakan oleh produsen mobil listrik yaitu baterai jenis Lithium Ion Li-on. Pada kendaraan listrik, aki biasanya terdiri dari puluhan atau lebih aki, jika dilihat dari bentuknya mungkin saja menyerupai aki kecil “tipe AAA”. Jumlah listrik yang terkandung dalam baterai kendaraan listrik dinyatakan dalam kilowatt-jam kWh, atau kira-kira sama dengan tingkat “liter” bahan bakar kendaraan listrik, hanya dalam kilowatt KW. Untuk informasi yang lebih detail misalnya pada baterai berkapasitas 50 kWh dapat diisi dengan daya 10 kW dan dapat diisi ulang dalam waktu sekitar 5 sebuah baterai mobil listrik biasanya terdiri dari dari puluhan atau lebih sel-sel baterai yang kalau kita lihat bentuknya mungkin mirip-mirip dengan baterai ukuran kecil tipe AAA’. Jumlah energi yang terkandung di sebuah baterai mobil listrik dinyatakan dengan kilowat hour kWh, atau kurang lebih sama dengan takaran liter’ dalam BBM cuma dalam mobil listrik dihitung dalam kilowatt KW. Untuk lebih jelasnya misalnya dalam sebuah baterai dengan kapasitas 50 kWh yang mampu dicharge dengan kekuatan 10kW dapat di isi ulang dayanya sekira 5 jam. Ada kata “kira-kira”, karena biasanya saat daya baterai mencapai 80%, otomatis baterai akan mengurangi kecepatan pengisian. Seperti halnya kita menuangkan air ke dalam ember melalui keran, ketika air hampir penuh, kita biasanya menurunkan keran agar air tidak terciprat ada kata sekira’ karena biasanya ketika baterai sudah mencapai 80 persen maka baterai secara otomatis akan mengurangi kecepatan pengisian dayanya. Sama halnya seperti kita mengisi air di ember melalui keran maka ketika hampir penuh kita biasanya akan mengecilkan kerannya agar airnya tidak tumpah Motor ListrikKomponen ini merupakan penggunaan selanjutnya dari arus yang sudah tersimpan di baterai mobil listrik. Pada kendaraan listrik, biasanya terdapat satu atau lebih motor listrik yang siap menggerakkan kendaraan listrik tersebut. Cara kerja dan komponen motor atau motor listrik cukup sederhana, dan kita mungkin sudah mengetahui cara kerjanya secara pasti. Ya, motor listrik seperti generator motor pada mobil mainan menghasilkan energi kinetik setelah interaksi antara magnet elektromagnetik dan permanen. Arus elektromagnetik di baterai akan mengalir di PEMINDAH TENAGA POWER TRAIN MOBIL LISTRIKPada sistem pemindah tenaga drive train Tesla. Tenaga yang dihasilkan oleh motor listrik disalurkan ke roda penggerak gearbox melalui transmisi. Sebagai contoh Tesla Model S menggunakan transmisi kecepatan tunggal yang sederhana. Mengapa? Karena motor ini sangat efisien dalam berbagai kondisi pengoperasian. Anda akan melihat bahwa kecepatan output motor berkurang dalam 2 langkah. Pada mobil listrik, pengoperasian gigi mundur pun mudah tinggal mengubah urutan tegangan masukan pada motor. Satu-satunya tujuan transmisi dalam kendaraan listrik adalah untuk mengurangi kecepatan dan mencapai perubahan torsi yang dalam gearbox adalah diferensial. Pengurangan kecepatan penggerak diteruskan ke sana, dan dapat melihat bahwa ini adalah diferensial terbuka sederhana. Namun, diferensial terbuka memiliki masalah kontrol traksi. Tetapi mengapa mobil canggih seperti itu menggunakan diferensial terbuka daripada diferensial selip terbatas? Dengan bantuan dua metode yaitu pengereman selektif dan pemotongan daya mesin, masalah kontrol traksi yang terjadi pada differential terbuka dapat diatasi secara efektif. Pada mesin pembakaran dalam, tenaga dari mesin dapat dikurangi dengan mengurangi pasokan bahan bakar yang tidak terlalu responsif. Namun, pada motor listrik, pengurangan daya motor listrik cukup responsif dan merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan kontrol traksi. Di Tesla, semua ini dapat dicapai melalui algoritme yang kompleks dan dengan bantuan beberapa sensor dan pengontrol elektronik. Singkatnya, Tesla Motors telah menggantikan sistem perangkat keras mekanis yang kompleks dengan perangkat lunak yang cerdas dan CHARGING MOBIL LISTRIKUntuk mengisi daya mobil listrik sama seperti ponsel, pertama-tama kita harus mencolokkannya ke soket di rumah dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum. Biasanya saat membeli mobil listrik produsen menyediakan beberapa jenis colokan kabel untuk pengisian. Mobil listrik menggunakan beberapa jenis colokan, ada yang disebut "konektor tipe 2", yang biasanya digunakan untuk pengisian daya di rumah atau kantor. Jenis ini umum di Eropa. Ada juga yang disebut jenis colokan "Combo CCS" atau "Chademo", biasanya digunakan di stasiun pengisian daya ultra-cepat. Kedua jenis colokan ini memiliki kabel konektor yang berbeda, sehingga tidak ada risiko salah menghubungkan kabel charger maka arus AC dari rumah atau charging station akan mengalir ke mobil listrik, dan sistem komputer mobil listrik akan terlebih dahulu mengecek mobil listrik tersebut untuk mengecek apakah arus yang masuk sudah baik atau periksa apakah fungsi ground normal untuk memastikan tidak ada yang terjadi selama pengisian daya mobil listrik. Pada mobil listrik dilengkapi dengan AC/DC Converter yang berugas mengubah arus bolak-balik yang diperoleh dari rumah atau stasiun pengisian menjadi arus searah. Mengapa mobil listrik membutuhkan konverter? Karena kita hanya bisa menyimpan energi listrik di baterai dalam bentuk arus searah. Untuk melewatkan tahap konversi AC ke DC, beberapa stasiun pengisian daya yang kompleks dan sangat cepat biasanya dapat mengubah arus mereka sendiri menjadi DC, dan kemudian langsung mengisi baterai kendaraan listrik.
Sebelumdapat memahami bagaimana teknik kerja relay, maka Anda mesti mengetahui terlebih dahulu apa saja komponen dasar yang ada pada suatu relay. Perlu kita pahami, komponen yang merangkai relay terdapat 4, diantaranya yakni elektromagnetik (coil), armature, switch contact point (saklar), dan spring.
Advertisement Sistem starter berfungsi sebagai sistem penyalaan mesin pada kendaraan. Sistem starter diperlukan bagi kendaraan karena mesin mobil atau motor tidak dapat hidup dengan sendirinya, melainkan perlu tenaga awal untuk memicu pembakaran pertama. Secara umum, ada dua macam sistem starter yakni ; Sistem starter mekanis, ini menggunakan tenaga manusia untuk memutar poros engkol mesin contohnya kick starter pada sepeda motor. Sistem electric starter, kalau ini sudah menggunakan motor listrik untuk memutar poros engkol sehingga kita hanya menekan tombol start saja. Sistem starter electric saat ini sudah hampir digunakan pada semua jenis kendaraan terutama mobil. Oleh sebab itu, di artikel ini kita hanya akan membahas cara kerja sistem starter electric pada kendaraan. Prinsip Kerja Electric Starter Sistem starter elektrik menggunakan bantuan motor listrik untuk memutar poros engkol. Prinsip kerjanya, sebuah motor listrik akan ditempatkan pada samping flywheel yang memiliki gerigi. Lalu sebuah rangkaian kelistrikan akan dihubungkan dari aki ke motor starter. Sehingga, ketika rangkaian diaktifkan motor starter akan berputar dan memicu terjadinya pembakaran pertama pada mesin. Komponen rangkaian starter elektrik Aki, berfungsi sebagai sumber arus listrik Relay, berfungsi untuk menjembatani arus dari baterai langsung ke motor tanpa melewati saklar Fuse, berfungsi sebagai pengaman rangkaian untuk menghindari kelebihan arus listrik Starter switch, berfungsi sebagai tombol untuk mengaktifkan rangkaian starter elektrik Solenoid starter/starter clutch, berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan roda gigi antara motor listrik dan flywheel. Motor starter, berfungsi sebagai pengubah energi listrik yang masuk ke energi rotasi menggunakan prinsip elektromagnetik. Cara Kerja Rangkaian Starter Elektrik Sistem starter elektrik tidak terus berputar, melainkan sistem ini otomatis berhenti saat mesin sudah hidup. Oleh sebab itu, pada sistem starer terdapat starter clucth yang berfungsi untuk menghubungkan gigi starter saat akan memutar flywheel dan memutuskan perhubungan gigi starter saat mesin sudah berhasil hidup. Bagaimana cara kerjanya ? 1. Dalam posisi Off kunci kontak Off/On Pada saat rangkaian starter off, maka rangkaian kelistrikan akan terputus pada bagian relay. Saat ini, ada jalur kelistrikan dari aki, masuk menuju terminal 85 relay lalu keluar dari output 86 relay dan terhenti ke saklar tanpa sampai ke masa. Akibatnya, aliran listrik tidak akan terjadi sehingga terminal 30 dan 87 pada relay tidak akan terhubung. Karena dua terminal ini tidak terhubung maka arus listrik dari aki tidak akan mengalir ke motor starter. 2. Saat kunci kontak diputar ke ST Ketika kita memutar kunci ke ST, maka saklar akan menghubungkan arus listrik ke masa. Sehingga, akan ada aliran listrik dari aki, masuk ke terminal 85 relay, melewati coil didalam relay, keluar dari terminal 86 relay, menuju saklar dan sampai ke negatif aki. Didalam relay, ada coil yang apabila dialiri listrik akan timbul gaya megnet. Kemagnetan ini, akan menarik plat logam yang terletak diatas coil. Saat plat tersebut tertarik hasilnya terminal 30 dan 87 relay akan terhubung. Hal ini akan menimbulkan aliran listrik dijalur lain, jalurnya dari aki, masuk ke fuse, masuk ke terminal 30 relay, keluar dari terminal 87 relay, masuk ke starter clutch, dan sampai ke motor starter. Sehingga motor starter berputar. Rangkaian kelistrikan didalam motor starter Mungkin dibenak anda terlintas pertanyaan, bagaimana motor starter bisa memutar poros engkol ? Pada motor starter, ada dua komponen utama yakni starter swicth dan motor listrik. Arus dari relay stater itu pertama kali masuk ke starter switch sebelum masuk ke motor. Ada tiga terminal pada starter switch, yakni ; Terminal 50, tempat masuknya arus listrik dari relay starter Terminal 30, tempat masuknya arus besar tanpa relay langsung dari terminal positif aki Terminal C, output arus dari starter switch yang terhubung ke motor starter. Arus dari relay starter pertama kali masuk ke terminal 50 starter switch, lalu arus listrik akan melewati pull in coil dan hold in coil. Dua buah coil ini akan menghasilkan kemagnetan yang kuat saat dialiri arus listrik, kemagnetan ini akan menggerakan inti besi didalam coil untuk menghubungkan gigi pinion starter agar terhubung ke flywheel. Selain itu, gerakan inti besi ini juga akan menggerakan sebuah plat didalam starter swicth untuk menghubungkan terminal 50 dan terminal C. Akibatnya, arus besar yang sudah stand by di terminal 30 akan langsung mengalir kedalam motor starter melewati terminal C. inilah yang membuat motor starter berputar. 3. Saat kunci pada posisi ON dan mesin hidup Ketika mesin berhasil hidup, maka secara otomatis kita melepas tekanan pada tombol starter. Ini akan membuat arus di terminal 50 pada starter swicth menghilang karena relay starter terputus. Akibatnya hold ini coil dan pull in coil juga kehilangan arus listrik, ini akan membuat inti besi kembali ke posisi sebelumnya. Kembalinya inti besi didalam starter swicth akan membuat hubungan terminal 50 dan terminal C, selain itu kembalinya inti besi ini juga akan memutuskan hubungan antara pinion gear stater dengan flywheel. Sehingga meski flywheel berputar kencang, motor starter tidak akan lebih jelas lagi, anda bisa simak video animasi dibawah Demikian artikel mengenai cara kerja sistem starter pada mobil dan sepeda motor. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Facebook Twitter Whatsapp
Prinsipkerja motor starter yaitu memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Ada dua prinsip kerja utama yang digunakan pada motor starter. Prinsip kerja motor starter yang pertama yaitu kaidah ampere ulir kiri. Apabila arus mengalir dalam suatu penghantar maka medan magnet akan bangkit pada arah gaya garis magnet.
Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen? Transistor Resistor . Karburator Relay Kopling Jawaban yang benar adalah B. Resistor. Dilansir dari Ensiklopedia, pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen Resistor. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Transistor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Resistor adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. . Karburator adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Relay adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Kopling adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Resistor. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Perludiketahui, motor listrik adalah perangkat elektromagnetik yang merubah daya listrik menjadi daya mekanik. Motor listrik ini akan dipoweri oleh armature coil dan stator. Dua bagian ini merupakan komponen yang berperang tinggi untuk kelangsungan motor ini.
Mobil Listrik memiliki cara kerja yang berbeda bila dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional. Sistem penggeraknya lebih sederhana, dan ada beberapa berjelannya waktu tren mobil listrik semakin naik. Banyak pabrikan mulai mengeluarkan produk-produk yang sudah terelektrifikasi. Ditambah lagi dengan dukungan pemerintah Indonesia melalui pembangunan infrastruktur dan insentif pajak untuk mobil satu daya tarik dari mobil listrik adalah lebih ramah lingkungan daripada mobil bersistem pembakaran internal atau internal combustion engine ICE. Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, senyap ketika dikendarai, dan performanya bisa bersaing dengan mobil ICE. Kali ini, ingin memberikan informasi seputar cara kerja mobil listrik, mulai dari komponen-komponen penting, cara kerjanya, jenis-jenis mobil listrik, dan kelebihan serta kekurangan mobil Penting Mobil ListrikKomponen yang terdapat dalam sebuah mobil listrik bermacam-macam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Secara garis besar, ada tiga komponen utama yang tersemat dalam mobil Battery PackSudah pasti setiap mobil memerlukan sebuah “wadah” untuk menampung sumber dayanya. Mobil listrik membutuhkan baterai traksi/Traction Battery Pack untuk menampung daya listrik sebagai sumber energi utama penggerak mobil. Biasanya, sistem penyimpanan daya listriknya berupa searah atau Direct Current DC.Seiring dengan waktu, baterai untuk mobil listrik mengalami perkembangan hingga ada banyak jenisnya. Sekarang, baterai mobil listrik yang umum dipakai terbuat dari Lithium-ion Battery. Baterai ini menjadi jenis baterai yang banyak digunakan pada mobil listrik modern karena dinilai memiliki daya tahan yang diingat, baterai hanya berfungsi sebagai sumber daya untuk sistem penggerak pada mobil listrik. Sementara itu, energi listrik untuk komponen-komponen kelistrikan seperti lampu dan semacamnya masih disokong oleh InverterKomponen terpenting lain dalam mobil listrik adalah inverter daya atau power inverter. Komponen ini berfungsi untuk mengubah aliran listrik searah DC dalam menjadi arus bolak-balik Alternating Current, AC. Arus listrik AC inilah yang digunakan untuk memperdaya motor lagi, power inverter juga memiliki fungsi mengisi baterai mobil. Ketika mobil mengalami deselerasi atau melambat, power inverter akan mengubah arus listrik AC yang dihasilkan menjadi arus DC yang kemudian ditampung kembali ke dalam TraksiKomponen motor traksi merupakan tujuan akhir dari arus listrik dari baterai. Dalam satu mobil listrik biasanya memiliki satu atau lebih motor traksi untuk memutar roda diibaratkan, motor traksi ini sama seperti dynamo listrik pada mobil mainan. Fungsinya untuk mengubah daya listrik menjadi daya kinetik melalui proses interaksi antara elektromagnetik dengan magnet permanen dalam dengan mesin pembakaran konvensional, tentunya motor traksi lebih efisien dalam hal energi yang dihasilkan. Ini karena mesin pembakaran konvensional juga menghasilkan energi panas, jadi daya dari pembakaran bensin dalam mesin tidak sepenuhnya menjadi energi motor traksi mengonversi daya energi listrik menjadi energi kinetik lebih utuh. Ditambah sistem motornya lebih sederhana tanpa memerlukan transmisi atau komponen-komponen yang misalkan mengubah gerakan vertikal piston mesin konvensional menjadi gerakan rotasi Mobil ListrikKomponen ini merupakan pendukung untuk mobil listrik. Sesuai namanya, fungsinya adalah untuk mengisi ulang daya listrik dalam baterai mobil listrik menggunakan sumber listrik eksternal seperti jaringan listrik kerjanya sederhana, sama seperti mengisi daya perangkat elektronik lain seperti laptop atau handphone. Arus listrik AC jaringan PLN diubah menjadi arus DC yang kemudian diisi ke dalam Kerja Mobil Listrik Secara UmumJika dijabarkan, cara kerja mobil listrik itu sebenarnya sederhana. Daya listrik dalam baterai disalurkan ke motor listrik untuk mengggerakkan roda penjelasan cara kerjanya secara bertahapSaat pedal akselerasi ditekan, control module mengatur aliran daya listrik dari baterai ke inverterInverter mengubah arus listrik dari DC ke AC, kemudian disalurkan ke motor traksi sesuai dengan tekanan pada pedal akselerasiMotor traksi mengubah daya listrik menjadi energi kinetik rotasi/putaranPutaran rotor pada motor traksi kemudian menggerakkan transmisi untuk memutar roda, sehingga mobil berjalanJenis Mobil ListrikMobil listrik ada empat jenisnya, yaitu Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV.Battery Electric Vehicle BEVMobil jenis ini beroperasi sepenuhnya menggunakan listrik dari baterai. Tidak ada mesin pembakaran dalam. Listrik disimpan dalam battery pack. Pengisian daya dengan menghubungkan baterai ke sumber listrik listrik dikonversi dari DC ke AC untuk menjalankan motor. Pedal akselerator mengirim sinyal ke control module untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor pedal rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator yang menghasilkan listrik, yang mana disimpan kembali di listrik jenis ini ada banyak, sebut saja Volkswagen e-Golf, Tesla Model 3, BMW i3, Chevrolet Bolt, Nissan Leaf, Hyundai Ioniq 5, dan Electric Vehicle HEVMobil listrik jenis HEV memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran dalam dan motor traksi. Mesin pembakaran dalam mendapat daya dari bensin, sedangkan motor mendapat daya dari baterai. Keduanya dapat memutar transmisi penggerakan roda pada saat dari HEV dari mobil listrik jenis lain adalah baterainya hanya terisi oleh karena putaran mesin, gerakan roda, atau kombinasinya. Ketika pengereman, motor traksi berubah menjadi generator yang mengisi daya listrik ke listrik jenis HEV tidak mempunyai charging port sehingga baterainya tidak dapat diisi ulang secara eksternal. Beberapa contoh mobil listrik jenis ini adalah Honda Civic Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, Toyota Camry Hybrid, dan Hybrid Electric Vehicle PHEVMobil PHEV, sama dengan HEV, memiliki dua sistem penggerak, mesin pembakaran dalam dan motor traksi. Tapi, pada mobil PHEV terdapat charging port sehingga baterai dapat diisi ulang menggunakan sumber listrik mobil berteknologi PHEV dapat beroperasi dalam dua mode. Pertama mode listrik di mana penggerakan mobil menggunakan motor listrik sepenuhnya. Kedua mode hybrid, mesin dan motor bekerja Indonesia ada beberapa pabrikan yang sudah memasarkan mobil dengan teknologi PHEV, antara lain, Toyota Prius PHEV dan Mitsubishi Outlander Cell Electric Vehicle FCEVFCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik dari sistem Fuel Cell. Pada mobil terdapat tangki untuk menampung kerjanya hampir mirip dengan mobil listrik HEV, yaitu hidrogen disalurkan ke sistem Fuel Cell, kemudian energi kimianya dikonversi menjadi energi listrik untuk memperdaya motor listik serta mengisi daya dengan jenis mobil listrik lain, ketika perlambatan motor akan menjadi generator yang menghasilkan listrik, kemudian ditampung di dalam listrik jenis FCEV masih jarang ditemukan di Indonesia. Contoh mobil yang menggunakan fuel cell adalah Toyota Mirai, Hyundai Tuscon FCEV, Honda Clarity Fuel Cell, dan Hyundai Mobil ListrikSekarang kita tahu cara kerja dari mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional, karena perbedaannya ini, mobil listrik memiliki beberapa LingkunganTidak ada pembakaran dalam mesin yang menghasilkan gas buang, mobil listrik dipandang sebagai kendaraan yang ramah BerisikMotor traksi pada mobil listrik tidak menghasilkan suara yang berisik seperti yang terdengar pada mobil konvensional. Kabin mobil listrik jadi lebih senyap dan pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman,Hemat Biaya PerawatanJumlah komponen pada sistem penggerak mobil listrik murni jauh lebih sedikit dibanding mobil konvensional. Tidak ada lagi penggunaan oli mesin, ganti busi, air radiator, dan komponen lainnya. Jadi, perawatan mobil listrik menjadi lebih murah dan Mobil ListrikMobil listrik masih memiliki kekurangan yang membuat orang berpikir dua kali untuk MahalHal utama yang menjadi pertimbangan calon pembeli mobil listrik adalah harga. Saat ini harga mobil listrik di Indonesia tergolong mahal, banderolnya mulai dari Rp400 jutaa-an hingga tembus Rp1 Belum Cukup MendukungDi Indonesia sendiri saat ini stasiun pengisian kendaraan listrik umum SPKLU masih belum banyak tersedia. SPKLU kebanyakan ditemukan di beberapa mal, diler, dan rest area ini akan membuat was-was orang-orang yang ingin memakai mobil listrik untuk perjalanan Ulang Baterai LamaPengisian ulang daya baterai mobil listrik dianggap lama. Untuk mengisi daya penuh bisa memakan waktu berjam-jam. Ini sangat berbeda dibanding mobil bensin konvensional yang pengisiannya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. [ABP/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<
Didalam sistem kelistrikan mobil, ada dua macam relay yaitu tipe resistor dan tipe elektromagnetik. (baca juga: Komponen Kaki Kaki Mobil) Dari kedua jenis relay ini, yang paling banyak digunakan dalam sistem kelistrikan mobil adalah relay tipe elektromagnetik. Kelebihan dari penggunaan relay pada lampu mobil adalah dapat membuat pencahayaan
Alternator merupakan salah satu komponen-komponen sistem pengisian kendaraan. Alternator memiliki peran yang sangat penting pada sistem pengisian yaitu untuk menghasilkan tegangan dan arus listrik yang nantinya digunakan untuk mengisi mencharger baterai aki/ accu. Alternator berfungsi untuk merubah energi mekanik gerak menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan oleh alternator berbentuk listrik AC bolak-balik. Untuk merubah arus AC menjadi DC, maka pada alternator dilengkapi komponen penyearah arus yaitu diode rectifier. Diode ini menjadi satu di dalam alternator. Selain diode, komponen-komponen alternator lainnya adalah rotor coil, stator coil field coil, kipas pendingin alternator, bearing, slip ring, puli, sikat brush, shaft dan rangka. Prinsip kerja alternator Bila sebuah konduktor penghantar diletakkan diantara magnet yang memiliki kutub yang berbeda. Kemudian konduktor tersebut diputar sehingga memotong garis gaya magnet yang ditimbulkan oleh kedua magnet tersebut. Maka akan timbul induksi elektromagnetik sehingga akan menghasilkan arus listrik pada ujung konduktor tersebut. Arus listrik yang dihasilkan oleh konduktor tersebut akan bersifat arus bolak-balik karena arah arus yang dihasilkan berubah-ubah arahnya. Pada posisi satu pada gambar diatas arah arus menuju ke arah huruf A sedangkan pada saat posisi tiga pada gambar diatas arah arus menuju huruf B. Hal tersebut diterapkan juga pada alternator, dimana pada alternator terdapat kumparan yang diam stator coil dan kumparan yang bergerak rotor coil. Pada saat kunci kontak On maka rotor coil akan dialiri arus listrik sehingga pada rotor coil akan timbul kemagnetan. Pada saat mesin dihidupkan maka puli alternator juga ikut berputar putaran puli alternator diputarkan oleh puli poros engkol melalui v-belt dan akan memutar rotor coil. Di dalam rotor coil terdapat komponen penghantar yaitu stator coil kumparan yang diam sehingga ketika rotor coil berputar, akibatnya medan magnet yang dibentuk oleh rotor coil akan dipotong oleh stator coil sehingga pada stator coil akan timbul induksi elektromagnetik. Akibat dari induksi elektromagnetik yang terjadi, maka akan menghasilkan arus listrik pada kumparan stator coil. Arus listrik yang dihasilkan ini akan bersifat arus AC bolak-balik. Arus bolak balik yang dihasilkan oleh stator coil ini nantinya akan dirubah menjadi arus searah oleh diode rectifier. Pada alternator terdapat empat buah terminal yaitu terminal B, E, F dan terminal N. Terminal B merupakan terminal output tegangan alternator yang nantinya dihubungkan ke baterai untuk pengisian arus dan juga dihubungkan ke terminal B regulator untuk mengatur arus pengisian. Terminal F alternator berhubungan dengan sikat positif dan rotor coil, serta terhubung dengan terminal F regulator. Terminal N alternator terhubung dengan netral stator coil, serta terhubung dengan terminal N regulator. Sedangkan terminal E alternator terhubung dengan sikat negatif dan rotor coil, serta terhubung dengan terminal E regulator. Terminal E juga dihubungkan dengan bodi atau rangka alternator yang nantinya bodi alternator dihubungkan dengan terminal negatif baterai aki/ accu.
Ya Pada mobil listrik murni mesin yang digunakan dibuat tanpa mempertimbangkan faktor lain, artinya mesin tersebut memang dimaksimalkan untuk mobil tersebut. Beda dengan mobil hybrid PHEV, mesin listrik pada mobil tersebut dibuat dengan cara harus disinkronkan dengan karakteristik mesin konvensional yang ada pada mobil tersebut. Alat-Alat Yang Menggunakan Prinsip Kerja Elektromagnetik 1. Bel Listrik Bagian-bagian utama bel listrik a Sebuah magnet listrik A dan B, berupa magnet listrik berbentuk U b Pemutusan arus atau interuptor C c. Sebuah pelat besi lunak D yang dihubungkan dengan pegas E dan pemukul bel; F. Silahkan lihat gambar di bawah ini! Gambar Skema Prinsip kerja Bel Listrik Cara Kerja Bel Listrik Apabila arus listrik dialirkan dengan jalan menekan sakelar, SK, maka arus listrik mengalir melalui kumparan. A dan B menjadi magnet, dan menarik D. Oleh karena itu arus yang melalui titik C terputus, sehingga sifat kemagnetannya hilang. D terlepas dari tarikan AB. Kontak C tersambung lagi, dan arus mengalir lagi. A dan B menjadi magnet lagi, menarik D demikian seterusnya berulang-ulang. Selama SK ditekan. Tiap kali D ditarik oleh AB, maka pemukul F memukul bel G, maka bel berbunyi 2. Pesawat Telepon Sebuah pesawat telepon pada dasarnya terdiri atas dua bagian utama yaitu a pesawat pengirim, yang biasa disebut mikrofon b pesawat penerima, biasanya disebut telepon. Gambar Pesawat Telepon dan Prinsip Kerjanya Lihat Gambar di atas, Perhatikan prinsip-prinsip yang mendasar pada sebuah mikrofon. Sebuah pelat tipis yang disebut diafragma D, selalu bersentuhan dengan butir-butir karbon, C, yang terdapat di dalam kotak karbon, B, jika getaran suara jatuh ke permukaan diafragma maka diafragma itu bergetar. Getaran ini menyebabkan butir-butir karbon tertekan atau tidak tertekan. Pada waktu tertekan, hambatan butir-butir karbon itu kecil, begitu sebaliknya jika tidak tertekan, hambatannya besar. Karena getaran diafragma dan hambatan C berubah-ubah sesuai dengan getaran suara. Arus yang mengalirpun berubah-ubah sampai ke telepon. Arus yang berubah-ubah menjadi suara. Cara kerja Telepon Gambar tersebut memperlihatkan dasar kerja pesawat telepon. Telepon terdiri atas sebuah diafragma, M, sebuah magnet listrik, A–A, dan magnet tetap US. Magnet tetap selalu memagnetkan inti magnet listrik. Karena itu diafragma yang terbuat dari bahan, ditarik oleh magnet, selalu tertarik ke arah AA dan dalam bentuk agak cekung ke arah AA. Jika arus yang datang melalui kumparan magnet listrik itu berubah-ubah besarnya. Maka kekuatan magnet listrik berubah-ubah juga. Perubahan gaya tarik sesuai dengan getaran suara yang dikirim oleh mikrofon. Perubahan gaya tarik menyebabkan diafragma bergetar sesuai dengan getaran suara pengirim. Alat-Alat Yang Menggunakan Prinsip Motor Listrik 1. Kipas angin Alat ini banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah panas, seperti Jakarta atau Surabaya, dan kota-kota yang dekat dengan kawasan pantai. Di dalam kipas angin terdapat sebuah motor listrik yang berperan untuk memutar baling-baling kipas, di sini as/poros pada motor listrik langsung terhubung dengan baling-baling yang berfungsi menggerakkan udara sehingga menjadi angin yang terhembus ke satu arah. CARA KERJA KIPAS ANGIN Pada umunya cara kerja kipas angin ada pada pemutar kipas angin yang digeerakkan oleh motor listrik. Prinsip yang digunakkan adalah mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang magnet U berbentuk pipih pada bagian yang diam permanen. Listrik yang mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi akan membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet. Karena sifat magnet yang saling tolak pada kedua kutub, gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan magnet membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Akibatnya, baling-baling kipas angin yang dikaitkan ke poros kumparan dapat berputar. Penambahan tenaga listrik pada kumparan besi yang akan menjadi gayakemagnetan ditujukkan untuk memperbesar embusan angin pada kipas angin. Pada dasarnya semua jenis kipas angin mempunyai cara kerja yang sama, yang membedakan hanya pada posisi penempatan kipas angin. Berikut jenis-jenis kipas angin yang umumnya digunakan dalam rumah tangga 2. Pompa air listrik As atau poros motor listrik pada mesin pompa air listrik yang berputar akan terhubung dengan roda gigi yang berfungsi menyedot/menarik air dari pipa penyedot dan sekaligus mengalirkan/mendorong air tersebut ke pipa pengeluaran. As tersebut juga akan terhubung dengan kipas yang berfungsi mendinginkan motor. Pompa air biasa digunakan oleh masyarakat untuk mengambil air bersih dari bawah sumur, dari kolam untuk selanjutnya ditampung pada sebuah wadah besar sebagai keperluan manusia baik itu untuk minum ataupun urusan rumah tangga lain Pertanyaan besarnya adalah bagaimanakah sebuah pompa air dapat menyedot dan memompa air? Pada prinsifnya, sebuah pompa air menyedot dan membuang air dengan menggunakan putaran impeler sehingga menimbulkan tarikan, air yang ditarik akan terus menerus menarik air dari dasar sumur untuk dialirkan menuju pipa out. kemudian pada pipa out, impeler akan mendorong air untuk menuju kepenampungan atau pembuangan Jadi pada dasarnya sebuah pompa air bekerja menghisap menyedot dan mendorong air sekaligus dalam sekali kerja

Berikutini beberapa jenis relay yang sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari : 1. Relay Elektromagnetik. Dirancang khusus menggunakan listrik mekanik dan magnetik. Ciri lainnya yaitu adanya coil dalam kontak mekanis. Maka dari itu, ketika coil diaktifkan oleh sistem supply, maka kontak mekanis akan terbuka. 2.

Kalau di mobil biasa kita sering mendengar dengan komponen yang bernama piston, gearbox dan timing belt misalnya, sebaliknya mobil listrik tidak menggunakan komponen-komponen tersebut, karena mobil listrik menggunakan sistem yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil konvensional. Dari sisi penampilan luar, mobil listrik memiliki kemiripan dengan mobil konvensional kebanyakan, namun untuk untuk mengetahui perbedaannya kita bisa melihat di balik kap mesinnya atau di bagian bawah bodinya. Kalau di mobil biasa kita bisa menemukan mesin bakar biasa, kalau pada mobil listrik kita bisa menemukan motor listrik. Di bagian bawah bodi mobil listrik kita juga bisa menemukan baterai listrik yang biasanya sering ditempatkan di bagian bawah bodi. Teknologi mobil listrik terdiri dari komponen yang lumayan simpel dan praktis. Energi paling penting untuk menggerakkan mobil listrik berasal dari baterai. Dari baterai kemudian energi listrik dialirkan ke motor listrik lalu kemudian menggerakkan roda agar mobil berjalan. Isi Daya charger Sebelum membahas komponen dalam mobil listrik lebih jauh, kita mulai dulu dari hal yang sederhana yaitu pengisian daya pada baterai mobil listrik. Untuk mengisi daya sebuah mobil listrik layaknya sebuah telepon genggam, kita harus menyolokkan terlebih dahulu pada sebuah colokan baik di rumah maupun di stasiun pengisian daya mobil listrik. Biasanya ketika membeli mobil listrik kita akan diberikan beberapa tipe colokan kabel untuk mengisi ulang. Ada beberapa tipe colokan yang digunakan mobil listrik, ada yang dinamakan type 2 connector’ yang biasanya digunakan untuk mengisi daya di rumah atau kantor dan tipe ini sangat lumrah digunakan di Eropa. Ada juga yang dinamakan tipe colokan Combo CCS’ atau Chademo’ yang biasanya digunakan untuk stasiun pengisian daya super cepat. Kedua tipe colokan ini memiliki kabel konektor yang berbeda jadi tidak akan ada resiko salah colok. Ketika kabel charger sudah terkoneksi maka arus listrik AC yang berasal dari rumah, atau stasiun pengisian daya akan mengalir ke mobil listrik yang mana akan dicek terlebih dahulu oleh sistem komputer mobil listrik yang bertujuan untuk mengetahui apakah arus listrik yang masuk memiliki kualitas yang bagus, atau bisa juga mengecek apakah fungsi ground nya berfungsi dengan baik agar tidak terjadi apa-apa selama proses pengisian daya mobil listrik. AC/DC Converter Komponen ini bertugas untuk mengubah arus listrik AC yang didapatkan dari rumah atau stasiun pengisian daya menjadi arus DC. Kenapa mobil listrik butuh konverter? karena kita hanya bisa menyimpan energi listrik dalam baterainya dalam bentuk arus DC. Untuk melewati tahapan konversi arus listrik AC ke DC ini, pada beberapa Stasiun Pengisian yang canggih dan super cepat biasanya dapat merubah arus listriknya sendiri menjadi DC lalu baru langsung bisa mengisi ke baterai mobil listrik. Baterai Baterai Li-on Baterai pada mobil listrik adalah komponen kunci dari sebuah mobil listrik selain motor listriknya sendiri. Ia mempengaruhi secara langsung kemampuan sebuah mobil listrik terutama untuk jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai. Secara umum ada beberapa jenis baterai diantaranya Cadmium Nickel yang mana saat ini tidak lagi digunakan. Kemudian ada tipe Nickel Metal Hydure yang mana memiliki kelemahan yaitu suhu yang dihasilkan relatif lebih panas maka baterai jenis ini memerlukan pendinginan sendiri jadi kurang praktis. Lalu jenis baterai yang saat ini umum digunakan oleh produsen mobil listrik yaitu baterai jenis Lithium Ion Li-on. Dalam sebuah baterai mobil listrik biasanya terdiri dari dari puluhan atau lebih sel-sel baterai yang kalau kita lihat bentuknya mungkin mirip-mirip dengan baterai ukuran kecil tipe AAA’. Jumlah energi yang terkandung di sebuah baterai mobil listrik dinyatakan dengan kilowat hour kWh, atau kurang lebih sama dengan takaran liter’ dalam BBM cuma dalam mobil listrik dihitung dalam kilowatt KW. Untuk lebih jelasnya misalnya dalam sebuah baterai dengan kapasitas 50 kWh yang mampu dicharge dengan kekuatan 10kW dapat di isi ulang dayanya sekira 5 jam. Disini ada kata sekira’ karena biasanya ketika baterai sudah mencapai 80 persen maka baterai secara otomatis akan mengurangi kecepatan pengisian dayanya. Sama halnya seperti kita mengisi air di ember melalui keran maka ketika hampir penuh kita biasanya akan mengecilkan kerannya agar airnya tidak tumpah kemana-mana. Mesin Listrik Komponen ini adalah tujuan berikutnya dari arus listrik yang telah disimpan dalam baterai mobil listrik. Dalam sebuah mobil listrik biasanya memiliki satu atau beberapa motor listrik yang siap menggerakkan mobil listrik. Mesin listrik atau motor listrik memiliki cara kerja dan komponen yang lumayan simpel yang mungkin secara umum kita sudah hapal cara kerjanya. Ya, motor listrik layaknya dinamo listrik pada mobil mainan menghasilkan energi kinetik setelah adanya proses interaksi antara elektromagnetik dan magnet permanen. Pada elektromagnetik inilah arus listrik dari baterai akan dialirkan. Mesin dan Baterai Renault Zoe Dibandingkan dengan mesin BBM dalam hal efisiensi mesin listrik ini sangat efisien dalam hal energi yang dihasilkan. Sebuah mesin BBM konvensional hanya akan menghasilkan energi kinetik tidak lebih dari 40 persen , yang sisanya terbuang menjadi panas dan gesekan-gesekan yang terjadi pada komponen mesin konvensional. Sedangkan pada motor listrik energi kinetik yang dihasilkan bisa mencapai 90 persen. Saking sederhananya juga, mobil listrik tidak membutuhkan transmisi atau komponen-komponen yang misalnya merubah gerakan vertikal menjadi gerakan berputar seperti halnya piston dan kruk as pada mesin konvensional. Itulah sebabnya biasanya motor listrik pada mobil listrik dihubungkan langsung pada as roda. Keunggulannya tentu saja lebih sedikit komponen bergerak yang digunakan pada mobil listrik dibandingkan dengan mobil biasa, kelemahannya ketika mogok mobil listrik susah untuk diderek karena rodanya akan terkunci oleh motor listriknya sendiri. Apakah Mesin Listrik Butuh Transmisi? Karena putaran mesin listrik sangatlah tinggi Contoh pada Tesla Model S bisa mencapai 16000 RPM dan torsi yang tersedia sangat instant, maka mesin listrik tidak mengharuskan menggunakan transmisi layaknya pada mobil konvensional. Jadi dengan kata lain mesin pada mobil listrik bisa dihubungkan langsung dengan roda. Secara sederhana apa bedanya mesin listrik dan mesin mobil biasa? Prinsip konversi tenaga daya dari kedua mesin tersebut sangatlah berbeda satu sama lain. Jika pada mesin bbm biasa bisa mendapatkan energi dengan cara membakar cairan bensin thermodynamic, maka pada mesin listrik tenaga yang dihasilkan adalah hasil dari proses elektromagnetik yang terjadi karena adanya arus listrik melewati medan magnet. Pada mesin konvensional banyak kompone yang terlibat didalamnya, sebut saja silinder, piston, katup dan kruk as., sedangkan pada mesin listrik haya terdiri dari dua komponen yaitu stator dan rotor. Apa perbedaan karakter dari mesin listrik dan mesin konvensional? Jika pada mesin konvensional tenaga dan torsi yang dihasilkan meningkat seiring dengan meningkatnya putaran mesin, maka pada mesin listrik tenaga dan torsi bisa dicapai secara instant dari sejak mesin listrik dinyalakan. Oleh karena itu biasanya mesin listrik tidak memerlukan transmisi dengan beberapa kecepatan dan kopling, karena tenaga dan torsinya tersedia sejak awal putaran mesin. Bagaimana menghitung tenaga mesin listrik? Untuk menghitung tenaga yang bisa dihasilkan sebuah mesin listrik tidak sesimpel pada mesin kovensional. Pada mobil listrik tenaga yang dihasilkan tidak hanya ditentukan mesin listriknya, namun juga tergantung seberapa besar kapasitas baterai yang dimilikinya. Dengan kata lain tenaga total pada sebuah mesin listrik dihitung dari keseluruhan sistem baterai dan mesin listriknya. Bagaimana cara mengukur konsumsi mobil listrik? Pada mobil listrik konsumsi energi listrik dihitung dengan satuan kWh atau kilowatt per hours untuk jarak 100 km kWh/100. Biasanya pada mobil lisrik terdapat indikator yang menyatakan konsumsi daya listrik yang sedang berjalan, termasuk sisa daya listrik yang ada pada baterai. Bagaimana perawatan mesin listrik? Karena komponen mesin listrik lebih simpel dibandingkan dengan mesin konvensional, maka perawatannyapun terbilang sederhana. Mesin listrik tidak membutuhkan ganti oli seperti pada mesin konvensional, atau mengganti filter udara atau bahkan filter bensin. Berpenggerak roda sebelah mana biasanya mobil listrik? Secara prinsip mesin listrik pada sebuah mobil listrik bisa dipasang pada sumbu depan ataupun sumbu belakang, atau bahkan bisa dipasang dua-duanya dengan dua mesin seperti pada Posrche Taycan. Semua mobil listrik memiliki model mesin yang sama? Seperti pada mesin konvensional, mesin listrik juga bisa dibuat dengan berbagai macam konfigurasi dan teknologi yang berbeda walaupun prinsip kerjanya tetaplah sama. Contohnya saja, beberapa pabrikan membuat mesin listrik dengan magnet permanen, atau bisa juga pabrikan lain membuat mesin listrik dengan komponen elektronik yang terpisah dari mesinnya. Apakah ada perbedaan antara mesin listrik yang digunakan pada mobil hybrid PHEV dan mobil listrik murni? Ya. Pada mobil listrik murni mesin yang digunakan dibuat tanpa mempertimbangkan faktor lain, artinya mesin tersebut memang dimaksimalkan untuk mobil tersebut. Beda dengan mobil hybrid PHEV, mesin listrik pada mobil tersebut dibuat dengan cara harus disinkronkan dengan karakteristik mesin konvensional yang ada pada mobil tersebut. Ditambah lagi pada mobil hybrid PHEV, mesin listriknya harus digabungkan dengan sistem elektronik yang kompleks agar bisa berfungsi secara on-off sesuai kebutuhan sistem komputer hybrid-nya.
setiaprangkaian. Multitester, alat ini digunakan sebagai pengukur komponen pasif serta mengukur besarnya arus dan tegangan pada rangkaian. Solder dan desolder, alat ini digunakan sebagai pematri timah untuk melekatkan kaki komponen pada papan PCB. Pistol tembak dan Lem tembak digunakan sebagai penguat komponen
Alternator atau sering juga disebut sebagai dinamo ampere adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik bagi seluruh komponen kelistrikan yang ada di mobil tersebut. Selain itu, alternator juga berfungsi untuk mencas aki mobil. Cara kerja alternator pada dasarnya adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, yaitu mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan cara memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Ya, dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, alternator memegang peranan penting sebagai sumber energi listrik di mobil agar kelistrikan dan komponen-komponen listrik di kendaraan tetap awet serta memiliki daya listrik yang cukup. Untuk meneruskan putaran mesin ke puli alternator, biasanya alternator di hubungkan ke mesin mobil dengan menggunakan tali kipas belt. Jadi, ketika mesin mobil berputar, maka tali kipas belt juga akan memutar roda pulley alternator. Putaran inilah yang dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, 1 putaran mesin akan menghasilkan 2 kali putaran roda pulley alternator. Perhatikan gambar dibawah berikut ini tentang skema dinamo ampere mobil secara umum yang kerap digunakan di mobil Pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara kerja alternator mobil dan nama-nama komponennya. SImak info lengkapnya dibawah ini. Daftar Isi1 Prinsip kerja alternator2 Nama Komponen alternator dan 1. 2. 3. Rectifier 4. Regulator3 Cara Kerja Alternator Prinsip kerja alternator Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa alternator memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, yaitu memanfaatkan gerakan magnet pada sebuah kumparan sehingga dapat menghasilkan arus listrik, untuk mudahnya silahkan perhatikan gambar pembangkitan arus listrik di bawah berikut Pada gambar animasi tersebut, bisa kita lihat bahwa magnet yang digerakkan di dalam sebuah kumparan bisa menghasilkan arus listrik dan menyebabkan sebuah bohlam lampu bisa menyala. Nah alternator secara garis besar menggunakan prinsip kerja seperti pada gambar tersebut meskipun lebih kompleks lagi penerapannya. Mengapa lebih kompleks ? Salah satunya adalah listrik yang dihasilkan dengan cara seperti pada gambar diatas adalah arus bolak-balik AC Alternating Current, sedangkan pada kelistrikan di mobil, tipe arus listrik yang digunakan adalah DC / Direct Curret atau lebih dikenal dengan Arus searah. Oleh karena itu, dibutuhkanlah komponen yang namanya rectifier. Selain itu, pada alternator tidak menggunakan magnet permanen, melainkan magnet yang dihasilkan dari kumparan tembaga yang dialiri listrik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nama-nama komponen terpenting yang ada di dalam Alternator. Nama Komponen alternator dan fungsinya 1. Rotor Rotor di dalam alternator merupakan bagian yang berputar didalam stator dan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Didalam rotor terdapat kumparan rotor rotor coil yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Jika arus listrik dialirkan melalui rotor coil, sebagian dari kutub-kutub magnet pada core terpolarisasi menjadi magnet kutub N North dan bagian yang lain terpolarisasi menjadi magnet kutub S South. Kutub-kutub magnet pada rotor dibentuk seperti kerang dan melengkung sehingga memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Pada beberapa model alternator telah dipasang sebuah kipas pendingin yang diletakkan di kedua sisi rotor pada shaft yang sama, fungsinya untuk mencegah kenaikan suhu lebih dari 150°C sehingga tidak terjadi pembalikkan arus listrik pada rectifier akibat naiknya suhu. 2. Stator Stator merupakan kumparan-kumparan tembaga yang disusun sedemikian rupa sehingga rotor bisa berputar di dalamnya. Stator merupakan bagian dari alternator yang berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik. Umumnya, Stator mempunyai tiga independent coils yang masing-masing menginduksi suatu electro motive force emf. Ketiga kumparan tembaga tersebut, satu sama lain terpisah 120° sehingga output yang dihasilkan juga terpisah 120°. 3. Rectifier Arus bolak-balik AC tidak cocok digunakan pada sistem kelistrikan di mobil dan harus dirubah menjadi arus searah. Arus bolak balik yang diinduksi dalam stator coil dirubah oleh rectifier menjadi arus searah arus dc. Dioda-dioda rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah meskipun pada tegangan yang kecil, tetapi menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier pada kendaraan juga menahan arus dari batere ke altenator apabila tegangan yang dihasilkan altenator lebih rendah dari tegangan batere, sebagai contoh, mesin dalam keadaan diam. Hal ini mencegah batere dari pengosongan yang sia-sia. 4. Regulator Tegangan dan arus litrik yang dihasilkan oleh stator ketika alternator bekerja bersifat tidak konstan dan tidak stabil. Oleh karena itu, untuk mendapatkan arus dan tegangan yang rata dan stabil, didalam alternator juga dipasang regulator. Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, jika output listrik di stator kurang maka regulator akan menambah listrik ke rotor, dan jika output berlebihan, maka regulator akan mengurangi jumlah listrik yang masuk ke rotor. Dengan begitu, maka tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan. Baca juga Secara garis besar, cara kerja Alternator adalah menghasilkan arus listrik dari stator coil yang kemudian arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak berlebih dan bisa digunakan dengan baik untuk mengisi listrik pada aki mobil dan sebagian digunakan komponen mobil yang lainnya. Perhatikan pada rangkaian listrik didalam alternator pada gambar dibawah ini. Berikut adalah cara kerja alternator mobil yang akan kami jelaskan secara singkat. Untuk pembahasan yang lebih lengkap tentang cara kerja Alternator yang menggunakan IC regulator, Anda bisa membacanya pada artikel cara kerja sistem pengisian IC regulator. Field coil rotor coil mendapat arus listrik dari aki / battery sehingga pada rotor coil timbul medan magnet. Bila Alternator diputar oleh mesin maka medan magnet pada rotor coil akan memotong gulungan konduktor pada stator coil, akibatnya akan muncul arus listrik pada stator coil. Tegangan bolak – balik yang keluar dari stator coil kemudian disearahkan oleh diode sehingga menjadi arus searah. Arus ini akan mengalir kedalam IC regulator agar tegangan yang dihasilkan bisa tetap stabil di kisaran 14,2Volt dan tetap bisa mengisi listrik di aki mobil. Proses penstabilan tegangan listrik dilakukan oleh IC regulator adalah dengan memanfaatkan dioda zener sebagai pemutus dan penghubung tegangan di IC regulator Ketika dioda Zener dalam posisi ON mengalirkan listrik maka arus listrik yang mengalir ke Field coil rotor coil terputus, efeknya tidak ada medan magnet sehingga stator berhenti menghasilkan arus listrik Terhentinya arus listrik dari stator coil akan menyebabkan tegangan yang menuju dioda zener menjadi berkurang, akibatnya dioda zener kembali menjadi OFF listrik tidak mengalir, Hal ini akan membuat listrik menuju Field coil rotor coil kembali mengalir sehingga kembali terjadi medan magnet dan membuat Stator Coil menghasilkan arus listrik kembali. Begitulah seterusnya proses pengaturan tegangan listrik yang dihasilkan oleh Alternator akan terus berulang.
vt3843L.
  • 4t5xi745qd.pages.dev/522
  • 4t5xi745qd.pages.dev/429
  • 4t5xi745qd.pages.dev/288
  • 4t5xi745qd.pages.dev/13
  • 4t5xi745qd.pages.dev/19
  • 4t5xi745qd.pages.dev/398
  • 4t5xi745qd.pages.dev/473
  • 4t5xi745qd.pages.dev/40
  • pada kendaraan prinsip kerja elektromagnetik digunakan pada komponen