1. Arus listrik dapat mengalir pada sebuah rangkaian kelistrikan jika ... a. Adanya beda potensial b. Adanya rangkaian terbuka c. Adanya pergerakkan proton-proton d. Adanya pergerakkan neutron-neutron e. Adanya pergerakkan atom-atom 2. Satuan dari hambatan listrik adalah ... a. Voltage b. Ampere c. Ohm d. Watt e. Joule 3. Satuan dari tegangan listrik adalah ... a. Ampere b. Voltage c. Watt d. Ohm e. Joule 4. Satuan dari arus listrik adalah ... a. Ampere b. Ohm c. Watt d. Voltage e. Joule 5. Satuan dari daya listrik adalah ... a. Joule b. Watt c. Ampere d. Voltage e. Ohm 6. Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen ... a. Transistor b. Resistor c. Karburator d. Relay e. Kopling 7. Resistor pada sebuah rangkaian kelistrikan digunakan sebagai ... a. Sumber arus listrik b. Sumber tegangan listrik c. Sebagai daya listrik d. Sebagai hambatan listrik e. Untuk mengukur tahanan listrik 8. Baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai ... a. Sebagai daya listrik b. Sebagai hambatan listrik c. Sebagai sumber arus listrik d. Untuk mengukur arus listrik e. Untuk menghasilkan arus listrik 9. Kondensor dengan kapasitas 1 nf sama dengan ... a. 10 pf b. 100 pf c. pf d. pf e. pf 10. Resistor dengan tahanan ohm sama dengan ... a. 32 ohm b. 32 kilo ohm c. 32 mega ohm d. 32 mili ohm e. 32 pico ohm 11. Rumus yang benar untuk menghitung daya listrik yaitu ... a. P = V x R b. P = I x R c. P = V2 / R d. P = V2 x R e. P = I2 / R 12. Rumus yang benar untuk menghitung hambatan listrik yaitu ... a. R = V x I b. R = V / I c. R = I / V d. R = P / V e. R = P / I 13. Jenis penghantar yang paling baik di bawah ini adalah ... a. Besi b. Alumunium c. Perunggu d. Kuningan e. Tembaga 14. Tegangan pada baterai accu yang digunakan pada kendaraan pada umumnya sebesar ... a. 6 volt b. 8 volt c. 10 volt d. 12 volt e. 14 volt 15. Pada kendaraan, komponen yang digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik adalah ... a. Motor starter b. Motor wiper c. Motor washer d. Regulator e. Alternator 16. Bila sebuah penggaris yang terbuat dari plastik digosok-gosokkan pada rambut maka pada penggaris tersebut akan timbul listrik bermuatan negatif, hal ini disebabkan karena ... a. Elektron pada rambut berpindah ke penggaris b. Elektron dari penggaris berpindah ke rambut c. Neutron pada rambut berpindah ke penggaris d. Neutron pada penggaris berpindah ke rambut e. Tidak adanya perpindahan elektron 17. Model atom pada gambar di bawah ini terdiri dari ... a. 2 elektron, 2 neutron dan 1 proton b. 2 proton, 2 elektron dan 1 neutron c. 2 proton, 2 neutron dan 1 elektron d. 2 proton, 2 neutron dan 2 elektron e. 4 proton, 1 elektron dan 1 neutron 18. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1 Magnet dengan kutub senama akan tarik menarik 2 Magnet dengan kutub yang tidak senama akan tarik menarik 3 Magnet tidak memiliki medan magnet 4 Magnet dapat menarik logam yang berada disekitar magnet Pernyataan yang benar tentang sifat kemagnetan ditunjukkan pada nomer ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 3 dan 4 e. 2 dan 4 19. Perhatikan rangkaian di bawah ini Bila semua saklar terhubung kemudian saklar 4 S4 diputus, maka lampu nomer berapa saja yang masih menyala ... a. Lampu no 1 dan 3 b. Lampu no 1, 2 dan 3 c. Lampu no 1, 2, 3, 5 dan 6 d. Lampu no 1, 2, 3 dan 6 e. Hanya lampu no 1 20. Perhatikan gambar di bawah ini Bila semua saklar terhubung kemudian saklar 5 S5 diputus, maka lampu nomer berapa saja yang masih menyala ... a. Lampu no 1, 3 dan 4 b. Lampu no 1, 2 dan 3 c. Lampu no 1, 2, 3, 5 dan 6 d. Lampu no 1, 2, 3 dan 6 e. Lampu no 1, 2, 3, 4 dan 6 21. Komponen pada kendaraan yang memanfaatkan induksi mutual untuk mengahasilkan tegangan tinggi adalah ... a. Karburator b. Motor starter c. Koil pengapian d. Motor kipas e. Alternator 22. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tegangan sumber pada baterai sebesar 12 volt dan tahanan lampu sebesar 4 ohm, maka lampu akan menghasilkan daya sebesar ... a. 3 watt b. 48 watt c. 36 watt d. 12 watt e. 4 watt 23. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tegangan sumber pada baterai sebesar 24 volt dan tahanan lampu sebesar 6 ohm, maka lampu akan menghasilkan daya sebesar ... a. 144 watt b. 4 watt c. 24 watt d. 96 watt e. 6 watt 24. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 2 ohm, R2 sebesar 1 ohm dan R3 sebesar 6 ohm, maka tahanan total pada rangkaian tersebut adalah ... a. 12 ohm b. 3 ohm c. 0,6 ohm d. 6 ohm e. 9 ohm 25. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 4 ohm, R2 sebesar 2 ohm dan R3 sebesar 8 ohm, maka tahanan total pada rangkaian tersebut adalah ... a. 64 ohm b. 2 ohm c. 14 ohm d. 1,14 ohm e. 8 ohm 26. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 6 ohm dan R2 sebesar 3 ohm, maka tahanan toral pada rangkaian diatas adalah ... a. 9 ohm b. 6 ohm’ c. 3 ohm d. 18 ohm e. 2 ohm 27. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 12 ohm dan R2 sebesar 4 ohm, maka tahanan toral pada rangkaian diatas adalah ... a. 16 ohm b. 12 ohm c. 4 ohm d. 3 ohm e. 46 ohm 28. Perhatikan gambar di bawah ini Gambar diatas menunjukkan kabel pada bagian kiri memiliki hambatan yang lebih besar dibandingkan kabel yang sebelah kanan, hal ini menunjukkan pengaruh hambatan listrik bila dilihat dari ... a. Panjang pendeknya konduktor b. Luas penampang konduktor c. Kualitas bahan konduktor d. Jenis konduktor yang digunakan e. Arus yang mengalir ke konduktor 29. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas yang menunjukkan magnet saling tarik menarik ditunjukkan pada nomer ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 30. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas arah aliran listrik yang ditunjukkan huruf A merupakan arah aliran ... a. Arah aliran listrik teori proton b. Arah aliran listrik teori elektron c. Arah aliran listrik teori neutron d. Arah aliran listrik teori modern e. Arah aliran listrik teori konvensionalUntuk Jawaban Soal dapat dilihat DISINI
KonsepIndustri Elektromagnetik. Penerapan konsep industri elektromagnetik adalah pada generator dan transformator. Generator adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Bagian-bagian dari generator adalah magnet, kumparan inti besi, cincin luncur dan sikat karbon.Cara Kerja Alternator - Alternator adalah salah satu komponen sistem pengisian pada mobil. Cara kerja alternator yaitu menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk pengisian baterai dan digunakan sebagai suplai arus listrik terhadap beberapa komponen kendaraan yang membutuhkan. Tanpa adanya alternator maka baterai kendaraan yang mengalami proses pengosongan tidak akan mampu memberikan suplai selama jangka waktu tertentu. Alternator terletak menempel pada blok mesin sebelah bawah. Hal ini dikarenakan alternator digerakkan oleh pulley mesin. Selain itu pada alternator biasanya terdapat empat terminal utama yaitu B F N dan E. Semua terminal ini memiliki fungsi dan kerja sendiri sendiri pada sistem pengisian. Pada alternator terdapat beberapa komponen. Komponen alternator ini sudah dibahas sebelumnya. Setiap komponen alternator bertugas agar alternator dapat bekerja sebagaimana mestinya. Cara kerja alternator adalah mengubah energi gerak atau putar mesin menjadi energi listrik. Oleh karena itu pada pulley alternator dihubungkan dengan pulley crankshaft dengan menggunakan V Belt. Cara kerja alternator mobil yaitu memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik akan terjadi apabila sebuah penghantar diletakkan pada garis gaya medan magnet. Penghantar tersebut kemudian diputar agar berpotongan dengan garis gaya medan magnet sehingga timbul induksi elektromagnetik. Oleh karena itu, pada alternator terdapat stator dan rotor yang berfungsi agar terjadi perpotongan garis gaya medan magnet. Mengingat pentingnya alternator pada sistem pengisian kendaraan, maka perlu diketahui berbagai hal mengenai alternator. Lalu bagaimana cara kerja alternator? Bagaimana prinsip kerja alternator? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Prinsip Kerja Alternator Prinsip kerja alternator memanfaatkan hukum faraday mengenai induksi elektromagnet. Hukum faraday berbunyi apabila sebuah konduktor digerak-gerakkan memotong garis gaya magnet maka konduktor akan mengalirkan listrik. Selain itu medan magnet didalam lilitan yang berubah akan menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan pada konduktor atau lilitan tersebut bersifat bolak balik atau arus alternating current AC. Besarnya arus listrik yang tercipta ditentukan seberapa besar kemagnetan dan kecepatan perpotongan pada medan magnet. Oleh karena itu semakin kuat medan magnet dan semakin cepat perpotongan yang dihasilkan maka semakin besar arus listrik yang ditimbulkan. Sebaliknya apabila medan magnet semakin lemah dan kecepatan semakin rendah maka energi listrik yang ditimbulkan semakin kecil. Prinsip inilah yang digunakan pada alternator yang digunakan pada kendaraan. Cara Kerja Alternator Cara kerja alternator sebenarnya sangat sederhana. Pada saat kunci kontak di nyalakan atau ON maka arus dari baterai akan mengalir ke rotor alternator. Akibatnya akan timbul kemagnetan pada rotor coil elektromagnet. Dalam hal ini maka satu syarat untuk menghasilkan hukum faraday yaitu medan magnet sudah terpenuhi. Namun rotor coil belum mampu mengasilkan arus listrik karena belum ada perpotongan garis gaya medan magnet. Pada saat mesin berputar, maka putaran ini akan diteruskan ke pulley alternator. Akibatnya shaft dan rotor yang disusun menjadi satu akan berputar. Putaran pada rotor coil dan shaft sesuai dengan putaran pada mesin. Rotor coil disusun pada sebuah penghantar yaitu stator. Oleh karena itu saat rotor coil berputar, maka akan terjadi perpotongan pada medan magnet yang dihasilkan oleh rotor coil. Pada stator coil akan timbul induksi elektromagnet. Akibat adanya induksi elektromagnet maka akan timbul arus listrik bolak balik atau alternating current AC. Arus listrik AC belum dapat digunakan pada kendaraan. Hal ini dikarenakan pada komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat menggunakan arus direct current atau DC. Oleh karena itu arus listrik AC akan dialirkan ke diode alternator. Didalam dioda terjadi penyearahan arus listrik AC sehingga berubah menjadi arus DC serta siap digunakan pada komponen kelistrikan yang ada dikendaraan. Pada alternator terdapat 4 terminal yaitu B F N E. Terminal E terhubung dengan terminal E regulator dan diteruskan ke bodi kendaraan atau terminal negatif baterai. Terminal N merupakan terminal netral stator yang berhubungan dengan terminal N regulator. Terminal F merupakan bagian yang berhubungan dengan sikat atau brush positif pada rotor coil dan mengatur aliran listrik yang mengalir ke rotor coil untuk menghasilkan medan magnet. Terminal B merupakan terminal output alternator yang dihubungkan dengan terminal B regulator dan terminal positif baterai. Besarnya arus yang dihasilkan oleh alternator sesuai dengan cepatnya putaran mesin. Semakin cepat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya, semakin lambat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin kecil. Namun tidak semua arus yang dihasilkan dapat diteruskan ke komponen kelistrikan kendaraan. Secara umum, komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat bekerja pada tegangan 12-14,2 volt. Oleh karena itu arus yang dihasilkan perlu dibatasi menggunakan regulator. Pada alternator terdapat dua jenis regulator yaitu mekanik yang masih menggunakan kontak point dan ic regulator yang menggunakan transistor. Diatas merupakan pembahasan mengenai cara kerja alternator yang digunakan pada mobil atau kendaraan. Prinsip kerja alternator menggunakan prinsip induksi elektromagnet yang digunakan pada semua jenis generator.PrinsipKerja Remote Infra Merah Semua remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diteria oleh receiver infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner. Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan oleh satu atau lebih motor listrik dengan memanfaatkan energi listrik yang disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang atau perangkat penyimpan energi lainnya. Motor listrik memberikan torsi instan untuk kendaraan listrik dan menghasilkan akselerasi yang kuat dan halus. Mobil listrik praktis pertama diproduksi pada tahun listrik memiliki beberapa keunggulan potensial dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal combustion engine pembakaran dalam. Yang paling penting, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil. Keunggulan terakhir adalah ketergantungan pada minyak asing akan berkurang, karena bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, kenaikan harga minyak dapat mempengaruhi perekonomian mereka. Sedangkan bagi negara berkembang, harga minyak yang tinggi akan menekan neraca pembayaran dan menghambat pertumbuhan ekonomi depan, mobil yang menggunakan mesin pembakaran dalam akan semakin ditinggalkan seiring perkembangan teknologi otomotif. Ada banyak alasan mengapa orang mulai melupakan mobil yang menggunakan mesin pembakaran dalam, alasan pertama adalah masalah pemanasan global yang semakin lama semakin menjadi ancaman serius. Tentunya kendaraan listrik akan menjadi salah satu alat transportasi utama di masa depan. Tak heran, semua produsen mobil di dunia yang sudah lama mempersiapkan hal ini pun sepakat dengan hal tersebut. Baru-baru ini Indonesia juga telah dibukanya regulasi kendaraan listrik yang akan membuka penjualan mobil listrik ke negara kita kepada semua produsen kendaraan KERJA MOBIL LISTRIKMotor induksi yang ditanamkan pada mobil Tesla ditemukan oleh ilmuwan hebat Nikola Tesla sekitar 100 tahun yang lalu. Motor induksi memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Pada gambar diatas dapat dilihat struktur motor lebih detail. Rotor hanyalah satu set batang penghantar, yang dihubung pendek oleh cincin akhir. Input daya AC 3 fase ke diberikan ke stator. Arus bolak-balik 3 fase dalam koil akan menghasilkan medan magnet yang berputar Rotation Magnetic Field. Motor Tesla menghasilkan medan magnet 4 kutub. Kemudian, medan magnet yang berputar menginduksi arus pada batang rotor untuk memutarnya. Pada motor induksi, putaran rotor selalu tertinggal dari RMF. Motor induksi tidak memiliki sikat atau magnet permanen, sehingga lebih motor induksi adalah kecepatannya bergantung pada frekuensi sumber daya AC. Oleh karena itu, hanya dengan mengubah frekuensi daya kita dapat mengubah kecepatan roda penggerak. Fakta sederhana ini membuat kontrol kecepatan kendaraan listrik menjadi sederhana dan dapat dihandalkan. Suplai motor berasal dari konverter frekuensi, dan pada konverter frekuensi mengontrol kecepatan motor. Kisaran kecepatan motor adalah 0 hingga rpm. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran dalam, Hal inilah menjadi keunggulan terbesar kendaraan listrik. Mesin pembakaran dalam hanya menghasilkan torsi yang dapat digunakan dan keluaran tenaga dalam kisaran kecepatan terbatas. Oleh karena itu, bukanlah ide yang cerdas untuk menghubungkan kecepatan putaran mesin secara langsung ke roda penggerak pada mesin pembakaran dalam. Untuk itu dibutuhkan transmisi yang fungsinya untuk mengubah kecepatan roda penggerak. Di sisi lain, motor listrik akan bekerja secara efisien dalam berbagai kecepatan. Oleh karena itu, kendaraan listrik tidak memerlukan transmisi bervariasi kecepatan untuk mobil listrik. Kerugian lain dari mesin pembakaran dalam adalah tidak menghasilkan gerakan rotasi langsung. Gerakan linier piston harus diubah menjadi gerakan berputar. Ini dapat menyebabkan masalah besar dalam hal keseimbangan mekanis. Mengenai daya keluaran tenaga mesin pembakaran dalam tidak seimbang. Banyak komponen lain yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, motor listrik merespon lebih responsif daripada motor pembakaran MOBIL LISTRIK1. BateraiBaterai pada mobil listrik adalah komponen kunci dari sebuah mobil listrik selain motor listriknya sendiri. Ia mempengaruhi secara langsung kemampuan sebuah mobil listrik terutama untuk jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai. Secara umum ada beberapa jenis baterai diantaranya Cadmium Nickel yang mana saat ini tidak lagi digunakan. Kemudian ada tipe Nickel Metal Hydure yang mana memiliki kelemahan yaitu suhu yang dihasilkan relatif lebih panas maka baterai jenis ini memerlukan pendinginan sendiri jadi kurang praktis. Lalu jenis baterai yang saat ini umum digunakan oleh produsen mobil listrik yaitu baterai jenis Lithium Ion Li-on. Pada kendaraan listrik, aki biasanya terdiri dari puluhan atau lebih aki, jika dilihat dari bentuknya mungkin saja menyerupai aki kecil “tipe AAA”. Jumlah listrik yang terkandung dalam baterai kendaraan listrik dinyatakan dalam kilowatt-jam kWh, atau kira-kira sama dengan tingkat “liter” bahan bakar kendaraan listrik, hanya dalam kilowatt KW. Untuk informasi yang lebih detail misalnya pada baterai berkapasitas 50 kWh dapat diisi dengan daya 10 kW dan dapat diisi ulang dalam waktu sekitar 5 sebuah baterai mobil listrik biasanya terdiri dari dari puluhan atau lebih sel-sel baterai yang kalau kita lihat bentuknya mungkin mirip-mirip dengan baterai ukuran kecil tipe AAA’. Jumlah energi yang terkandung di sebuah baterai mobil listrik dinyatakan dengan kilowat hour kWh, atau kurang lebih sama dengan takaran liter’ dalam BBM cuma dalam mobil listrik dihitung dalam kilowatt KW. Untuk lebih jelasnya misalnya dalam sebuah baterai dengan kapasitas 50 kWh yang mampu dicharge dengan kekuatan 10kW dapat di isi ulang dayanya sekira 5 jam. Ada kata “kira-kira”, karena biasanya saat daya baterai mencapai 80%, otomatis baterai akan mengurangi kecepatan pengisian. Seperti halnya kita menuangkan air ke dalam ember melalui keran, ketika air hampir penuh, kita biasanya menurunkan keran agar air tidak terciprat ada kata sekira’ karena biasanya ketika baterai sudah mencapai 80 persen maka baterai secara otomatis akan mengurangi kecepatan pengisian dayanya. Sama halnya seperti kita mengisi air di ember melalui keran maka ketika hampir penuh kita biasanya akan mengecilkan kerannya agar airnya tidak tumpah Motor ListrikKomponen ini merupakan penggunaan selanjutnya dari arus yang sudah tersimpan di baterai mobil listrik. Pada kendaraan listrik, biasanya terdapat satu atau lebih motor listrik yang siap menggerakkan kendaraan listrik tersebut. Cara kerja dan komponen motor atau motor listrik cukup sederhana, dan kita mungkin sudah mengetahui cara kerjanya secara pasti. Ya, motor listrik seperti generator motor pada mobil mainan menghasilkan energi kinetik setelah interaksi antara magnet elektromagnetik dan permanen. Arus elektromagnetik di baterai akan mengalir di PEMINDAH TENAGA POWER TRAIN MOBIL LISTRIKPada sistem pemindah tenaga drive train Tesla. Tenaga yang dihasilkan oleh motor listrik disalurkan ke roda penggerak gearbox melalui transmisi. Sebagai contoh Tesla Model S menggunakan transmisi kecepatan tunggal yang sederhana. Mengapa? Karena motor ini sangat efisien dalam berbagai kondisi pengoperasian. Anda akan melihat bahwa kecepatan output motor berkurang dalam 2 langkah. Pada mobil listrik, pengoperasian gigi mundur pun mudah tinggal mengubah urutan tegangan masukan pada motor. Satu-satunya tujuan transmisi dalam kendaraan listrik adalah untuk mengurangi kecepatan dan mencapai perubahan torsi yang dalam gearbox adalah diferensial. Pengurangan kecepatan penggerak diteruskan ke sana, dan dapat melihat bahwa ini adalah diferensial terbuka sederhana. Namun, diferensial terbuka memiliki masalah kontrol traksi. Tetapi mengapa mobil canggih seperti itu menggunakan diferensial terbuka daripada diferensial selip terbatas? Dengan bantuan dua metode yaitu pengereman selektif dan pemotongan daya mesin, masalah kontrol traksi yang terjadi pada differential terbuka dapat diatasi secara efektif. Pada mesin pembakaran dalam, tenaga dari mesin dapat dikurangi dengan mengurangi pasokan bahan bakar yang tidak terlalu responsif. Namun, pada motor listrik, pengurangan daya motor listrik cukup responsif dan merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan kontrol traksi. Di Tesla, semua ini dapat dicapai melalui algoritme yang kompleks dan dengan bantuan beberapa sensor dan pengontrol elektronik. Singkatnya, Tesla Motors telah menggantikan sistem perangkat keras mekanis yang kompleks dengan perangkat lunak yang cerdas dan CHARGING MOBIL LISTRIKUntuk mengisi daya mobil listrik sama seperti ponsel, pertama-tama kita harus mencolokkannya ke soket di rumah dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum. Biasanya saat membeli mobil listrik produsen menyediakan beberapa jenis colokan kabel untuk pengisian. Mobil listrik menggunakan beberapa jenis colokan, ada yang disebut "konektor tipe 2", yang biasanya digunakan untuk pengisian daya di rumah atau kantor. Jenis ini umum di Eropa. Ada juga yang disebut jenis colokan "Combo CCS" atau "Chademo", biasanya digunakan di stasiun pengisian daya ultra-cepat. Kedua jenis colokan ini memiliki kabel konektor yang berbeda, sehingga tidak ada risiko salah menghubungkan kabel charger maka arus AC dari rumah atau charging station akan mengalir ke mobil listrik, dan sistem komputer mobil listrik akan terlebih dahulu mengecek mobil listrik tersebut untuk mengecek apakah arus yang masuk sudah baik atau periksa apakah fungsi ground normal untuk memastikan tidak ada yang terjadi selama pengisian daya mobil listrik. Pada mobil listrik dilengkapi dengan AC/DC Converter yang berugas mengubah arus bolak-balik yang diperoleh dari rumah atau stasiun pengisian menjadi arus searah. Mengapa mobil listrik membutuhkan konverter? Karena kita hanya bisa menyimpan energi listrik di baterai dalam bentuk arus searah. Untuk melewatkan tahap konversi AC ke DC, beberapa stasiun pengisian daya yang kompleks dan sangat cepat biasanya dapat mengubah arus mereka sendiri menjadi DC, dan kemudian langsung mengisi baterai kendaraan listrik.
Sebelumdapat memahami bagaimana teknik kerja relay, maka Anda mesti mengetahui terlebih dahulu apa saja komponen dasar yang ada pada suatu relay. Perlu kita pahami, komponen yang merangkai relay terdapat 4, diantaranya yakni elektromagnetik (coil), armature, switch contact point (saklar), dan spring.Advertisement Sistem starter berfungsi sebagai sistem penyalaan mesin pada kendaraan. Sistem starter diperlukan bagi kendaraan karena mesin mobil atau motor tidak dapat hidup dengan sendirinya, melainkan perlu tenaga awal untuk memicu pembakaran pertama. Secara umum, ada dua macam sistem starter yakni ; Sistem starter mekanis, ini menggunakan tenaga manusia untuk memutar poros engkol mesin contohnya kick starter pada sepeda motor. Sistem electric starter, kalau ini sudah menggunakan motor listrik untuk memutar poros engkol sehingga kita hanya menekan tombol start saja. Sistem starter electric saat ini sudah hampir digunakan pada semua jenis kendaraan terutama mobil. Oleh sebab itu, di artikel ini kita hanya akan membahas cara kerja sistem starter electric pada kendaraan. Prinsip Kerja Electric Starter Sistem starter elektrik menggunakan bantuan motor listrik untuk memutar poros engkol. Prinsip kerjanya, sebuah motor listrik akan ditempatkan pada samping flywheel yang memiliki gerigi. Lalu sebuah rangkaian kelistrikan akan dihubungkan dari aki ke motor starter. Sehingga, ketika rangkaian diaktifkan motor starter akan berputar dan memicu terjadinya pembakaran pertama pada mesin. Komponen rangkaian starter elektrik Aki, berfungsi sebagai sumber arus listrik Relay, berfungsi untuk menjembatani arus dari baterai langsung ke motor tanpa melewati saklar Fuse, berfungsi sebagai pengaman rangkaian untuk menghindari kelebihan arus listrik Starter switch, berfungsi sebagai tombol untuk mengaktifkan rangkaian starter elektrik Solenoid starter/starter clutch, berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan roda gigi antara motor listrik dan flywheel. Motor starter, berfungsi sebagai pengubah energi listrik yang masuk ke energi rotasi menggunakan prinsip elektromagnetik. Cara Kerja Rangkaian Starter Elektrik Sistem starter elektrik tidak terus berputar, melainkan sistem ini otomatis berhenti saat mesin sudah hidup. Oleh sebab itu, pada sistem starer terdapat starter clucth yang berfungsi untuk menghubungkan gigi starter saat akan memutar flywheel dan memutuskan perhubungan gigi starter saat mesin sudah berhasil hidup. Bagaimana cara kerjanya ? 1. Dalam posisi Off kunci kontak Off/On Pada saat rangkaian starter off, maka rangkaian kelistrikan akan terputus pada bagian relay. Saat ini, ada jalur kelistrikan dari aki, masuk menuju terminal 85 relay lalu keluar dari output 86 relay dan terhenti ke saklar tanpa sampai ke masa. Akibatnya, aliran listrik tidak akan terjadi sehingga terminal 30 dan 87 pada relay tidak akan terhubung. Karena dua terminal ini tidak terhubung maka arus listrik dari aki tidak akan mengalir ke motor starter. 2. Saat kunci kontak diputar ke ST Ketika kita memutar kunci ke ST, maka saklar akan menghubungkan arus listrik ke masa. Sehingga, akan ada aliran listrik dari aki, masuk ke terminal 85 relay, melewati coil didalam relay, keluar dari terminal 86 relay, menuju saklar dan sampai ke negatif aki. Didalam relay, ada coil yang apabila dialiri listrik akan timbul gaya megnet. Kemagnetan ini, akan menarik plat logam yang terletak diatas coil. Saat plat tersebut tertarik hasilnya terminal 30 dan 87 relay akan terhubung. Hal ini akan menimbulkan aliran listrik dijalur lain, jalurnya dari aki, masuk ke fuse, masuk ke terminal 30 relay, keluar dari terminal 87 relay, masuk ke starter clutch, dan sampai ke motor starter. Sehingga motor starter berputar. Rangkaian kelistrikan didalam motor starter Mungkin dibenak anda terlintas pertanyaan, bagaimana motor starter bisa memutar poros engkol ? Pada motor starter, ada dua komponen utama yakni starter swicth dan motor listrik. Arus dari relay stater itu pertama kali masuk ke starter switch sebelum masuk ke motor. Ada tiga terminal pada starter switch, yakni ; Terminal 50, tempat masuknya arus listrik dari relay starter Terminal 30, tempat masuknya arus besar tanpa relay langsung dari terminal positif aki Terminal C, output arus dari starter switch yang terhubung ke motor starter. Arus dari relay starter pertama kali masuk ke terminal 50 starter switch, lalu arus listrik akan melewati pull in coil dan hold in coil. Dua buah coil ini akan menghasilkan kemagnetan yang kuat saat dialiri arus listrik, kemagnetan ini akan menggerakan inti besi didalam coil untuk menghubungkan gigi pinion starter agar terhubung ke flywheel. Selain itu, gerakan inti besi ini juga akan menggerakan sebuah plat didalam starter swicth untuk menghubungkan terminal 50 dan terminal C. Akibatnya, arus besar yang sudah stand by di terminal 30 akan langsung mengalir kedalam motor starter melewati terminal C. inilah yang membuat motor starter berputar. 3. Saat kunci pada posisi ON dan mesin hidup Ketika mesin berhasil hidup, maka secara otomatis kita melepas tekanan pada tombol starter. Ini akan membuat arus di terminal 50 pada starter swicth menghilang karena relay starter terputus. Akibatnya hold ini coil dan pull in coil juga kehilangan arus listrik, ini akan membuat inti besi kembali ke posisi sebelumnya. Kembalinya inti besi didalam starter swicth akan membuat hubungan terminal 50 dan terminal C, selain itu kembalinya inti besi ini juga akan memutuskan hubungan antara pinion gear stater dengan flywheel. Sehingga meski flywheel berputar kencang, motor starter tidak akan lebih jelas lagi, anda bisa simak video animasi dibawah Demikian artikel mengenai cara kerja sistem starter pada mobil dan sepeda motor. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Facebook Twitter Whatsapp
Berikutini beberapa jenis relay yang sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari : 1. Relay Elektromagnetik. Dirancang khusus menggunakan listrik mekanik dan magnetik. Ciri lainnya yaitu adanya coil dalam kontak mekanis. Maka dari itu, ketika coil diaktifkan oleh sistem supply, maka kontak mekanis akan terbuka. 2.
Kalau di mobil biasa kita sering mendengar dengan komponen yang bernama piston, gearbox dan timing belt misalnya, sebaliknya mobil listrik tidak menggunakan komponen-komponen tersebut, karena mobil listrik menggunakan sistem yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil konvensional. Dari sisi penampilan luar, mobil listrik memiliki kemiripan dengan mobil konvensional kebanyakan, namun untuk untuk mengetahui perbedaannya kita bisa melihat di balik kap mesinnya atau di bagian bawah bodinya. Kalau di mobil biasa kita bisa menemukan mesin bakar biasa, kalau pada mobil listrik kita bisa menemukan motor listrik. Di bagian bawah bodi mobil listrik kita juga bisa menemukan baterai listrik yang biasanya sering ditempatkan di bagian bawah bodi. Teknologi mobil listrik terdiri dari komponen yang lumayan simpel dan praktis. Energi paling penting untuk menggerakkan mobil listrik berasal dari baterai. Dari baterai kemudian energi listrik dialirkan ke motor listrik lalu kemudian menggerakkan roda agar mobil berjalan. Isi Daya charger Sebelum membahas komponen dalam mobil listrik lebih jauh, kita mulai dulu dari hal yang sederhana yaitu pengisian daya pada baterai mobil listrik. Untuk mengisi daya sebuah mobil listrik layaknya sebuah telepon genggam, kita harus menyolokkan terlebih dahulu pada sebuah colokan baik di rumah maupun di stasiun pengisian daya mobil listrik. Biasanya ketika membeli mobil listrik kita akan diberikan beberapa tipe colokan kabel untuk mengisi ulang. Ada beberapa tipe colokan yang digunakan mobil listrik, ada yang dinamakan type 2 connector’ yang biasanya digunakan untuk mengisi daya di rumah atau kantor dan tipe ini sangat lumrah digunakan di Eropa. Ada juga yang dinamakan tipe colokan Combo CCS’ atau Chademo’ yang biasanya digunakan untuk stasiun pengisian daya super cepat. Kedua tipe colokan ini memiliki kabel konektor yang berbeda jadi tidak akan ada resiko salah colok. Ketika kabel charger sudah terkoneksi maka arus listrik AC yang berasal dari rumah, atau stasiun pengisian daya akan mengalir ke mobil listrik yang mana akan dicek terlebih dahulu oleh sistem komputer mobil listrik yang bertujuan untuk mengetahui apakah arus listrik yang masuk memiliki kualitas yang bagus, atau bisa juga mengecek apakah fungsi ground nya berfungsi dengan baik agar tidak terjadi apa-apa selama proses pengisian daya mobil listrik. AC/DC Converter Komponen ini bertugas untuk mengubah arus listrik AC yang didapatkan dari rumah atau stasiun pengisian daya menjadi arus DC. Kenapa mobil listrik butuh konverter? karena kita hanya bisa menyimpan energi listrik dalam baterainya dalam bentuk arus DC. Untuk melewati tahapan konversi arus listrik AC ke DC ini, pada beberapa Stasiun Pengisian yang canggih dan super cepat biasanya dapat merubah arus listriknya sendiri menjadi DC lalu baru langsung bisa mengisi ke baterai mobil listrik. Baterai Baterai Li-on Baterai pada mobil listrik adalah komponen kunci dari sebuah mobil listrik selain motor listriknya sendiri. Ia mempengaruhi secara langsung kemampuan sebuah mobil listrik terutama untuk jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai. Secara umum ada beberapa jenis baterai diantaranya Cadmium Nickel yang mana saat ini tidak lagi digunakan. Kemudian ada tipe Nickel Metal Hydure yang mana memiliki kelemahan yaitu suhu yang dihasilkan relatif lebih panas maka baterai jenis ini memerlukan pendinginan sendiri jadi kurang praktis. Lalu jenis baterai yang saat ini umum digunakan oleh produsen mobil listrik yaitu baterai jenis Lithium Ion Li-on. Dalam sebuah baterai mobil listrik biasanya terdiri dari dari puluhan atau lebih sel-sel baterai yang kalau kita lihat bentuknya mungkin mirip-mirip dengan baterai ukuran kecil tipe AAA’. Jumlah energi yang terkandung di sebuah baterai mobil listrik dinyatakan dengan kilowat hour kWh, atau kurang lebih sama dengan takaran liter’ dalam BBM cuma dalam mobil listrik dihitung dalam kilowatt KW. Untuk lebih jelasnya misalnya dalam sebuah baterai dengan kapasitas 50 kWh yang mampu dicharge dengan kekuatan 10kW dapat di isi ulang dayanya sekira 5 jam. Disini ada kata sekira’ karena biasanya ketika baterai sudah mencapai 80 persen maka baterai secara otomatis akan mengurangi kecepatan pengisian dayanya. Sama halnya seperti kita mengisi air di ember melalui keran maka ketika hampir penuh kita biasanya akan mengecilkan kerannya agar airnya tidak tumpah kemana-mana. Mesin Listrik Komponen ini adalah tujuan berikutnya dari arus listrik yang telah disimpan dalam baterai mobil listrik. Dalam sebuah mobil listrik biasanya memiliki satu atau beberapa motor listrik yang siap menggerakkan mobil listrik. Mesin listrik atau motor listrik memiliki cara kerja dan komponen yang lumayan simpel yang mungkin secara umum kita sudah hapal cara kerjanya. Ya, motor listrik layaknya dinamo listrik pada mobil mainan menghasilkan energi kinetik setelah adanya proses interaksi antara elektromagnetik dan magnet permanen. Pada elektromagnetik inilah arus listrik dari baterai akan dialirkan. Mesin dan Baterai Renault Zoe Dibandingkan dengan mesin BBM dalam hal efisiensi mesin listrik ini sangat efisien dalam hal energi yang dihasilkan. Sebuah mesin BBM konvensional hanya akan menghasilkan energi kinetik tidak lebih dari 40 persen , yang sisanya terbuang menjadi panas dan gesekan-gesekan yang terjadi pada komponen mesin konvensional. Sedangkan pada motor listrik energi kinetik yang dihasilkan bisa mencapai 90 persen. Saking sederhananya juga, mobil listrik tidak membutuhkan transmisi atau komponen-komponen yang misalnya merubah gerakan vertikal menjadi gerakan berputar seperti halnya piston dan kruk as pada mesin konvensional. Itulah sebabnya biasanya motor listrik pada mobil listrik dihubungkan langsung pada as roda. Keunggulannya tentu saja lebih sedikit komponen bergerak yang digunakan pada mobil listrik dibandingkan dengan mobil biasa, kelemahannya ketika mogok mobil listrik susah untuk diderek karena rodanya akan terkunci oleh motor listriknya sendiri. Apakah Mesin Listrik Butuh Transmisi? Karena putaran mesin listrik sangatlah tinggi Contoh pada Tesla Model S bisa mencapai 16000 RPM dan torsi yang tersedia sangat instant, maka mesin listrik tidak mengharuskan menggunakan transmisi layaknya pada mobil konvensional. Jadi dengan kata lain mesin pada mobil listrik bisa dihubungkan langsung dengan roda. Secara sederhana apa bedanya mesin listrik dan mesin mobil biasa? Prinsip konversi tenaga daya dari kedua mesin tersebut sangatlah berbeda satu sama lain. Jika pada mesin bbm biasa bisa mendapatkan energi dengan cara membakar cairan bensin thermodynamic, maka pada mesin listrik tenaga yang dihasilkan adalah hasil dari proses elektromagnetik yang terjadi karena adanya arus listrik melewati medan magnet. Pada mesin konvensional banyak kompone yang terlibat didalamnya, sebut saja silinder, piston, katup dan kruk as., sedangkan pada mesin listrik haya terdiri dari dua komponen yaitu stator dan rotor. Apa perbedaan karakter dari mesin listrik dan mesin konvensional? Jika pada mesin konvensional tenaga dan torsi yang dihasilkan meningkat seiring dengan meningkatnya putaran mesin, maka pada mesin listrik tenaga dan torsi bisa dicapai secara instant dari sejak mesin listrik dinyalakan. Oleh karena itu biasanya mesin listrik tidak memerlukan transmisi dengan beberapa kecepatan dan kopling, karena tenaga dan torsinya tersedia sejak awal putaran mesin. Bagaimana menghitung tenaga mesin listrik? Untuk menghitung tenaga yang bisa dihasilkan sebuah mesin listrik tidak sesimpel pada mesin kovensional. Pada mobil listrik tenaga yang dihasilkan tidak hanya ditentukan mesin listriknya, namun juga tergantung seberapa besar kapasitas baterai yang dimilikinya. Dengan kata lain tenaga total pada sebuah mesin listrik dihitung dari keseluruhan sistem baterai dan mesin listriknya. Bagaimana cara mengukur konsumsi mobil listrik? Pada mobil listrik konsumsi energi listrik dihitung dengan satuan kWh atau kilowatt per hours untuk jarak 100 km kWh/100. Biasanya pada mobil lisrik terdapat indikator yang menyatakan konsumsi daya listrik yang sedang berjalan, termasuk sisa daya listrik yang ada pada baterai. Bagaimana perawatan mesin listrik? Karena komponen mesin listrik lebih simpel dibandingkan dengan mesin konvensional, maka perawatannyapun terbilang sederhana. Mesin listrik tidak membutuhkan ganti oli seperti pada mesin konvensional, atau mengganti filter udara atau bahkan filter bensin. Berpenggerak roda sebelah mana biasanya mobil listrik? Secara prinsip mesin listrik pada sebuah mobil listrik bisa dipasang pada sumbu depan ataupun sumbu belakang, atau bahkan bisa dipasang dua-duanya dengan dua mesin seperti pada Posrche Taycan. Semua mobil listrik memiliki model mesin yang sama? Seperti pada mesin konvensional, mesin listrik juga bisa dibuat dengan berbagai macam konfigurasi dan teknologi yang berbeda walaupun prinsip kerjanya tetaplah sama. Contohnya saja, beberapa pabrikan membuat mesin listrik dengan magnet permanen, atau bisa juga pabrikan lain membuat mesin listrik dengan komponen elektronik yang terpisah dari mesinnya. Apakah ada perbedaan antara mesin listrik yang digunakan pada mobil hybrid PHEV dan mobil listrik murni? Ya. Pada mobil listrik murni mesin yang digunakan dibuat tanpa mempertimbangkan faktor lain, artinya mesin tersebut memang dimaksimalkan untuk mobil tersebut. Beda dengan mobil hybrid PHEV, mesin listrik pada mobil tersebut dibuat dengan cara harus disinkronkan dengan karakteristik mesin konvensional yang ada pada mobil tersebut. Ditambah lagi pada mobil hybrid PHEV, mesin listriknya harus digabungkan dengan sistem elektronik yang kompleks agar bisa berfungsi secara on-off sesuai kebutuhan sistem komputer hybrid-nya.setiaprangkaian. Multitester, alat ini digunakan sebagai pengukur komponen pasif serta mengukur besarnya arus dan tegangan pada rangkaian. Solder dan desolder, alat ini digunakan sebagai pematri timah untuk melekatkan kaki komponen pada papan PCB. Pistol tembak dan Lem tembak digunakan sebagai penguat komponen